Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Didera Aksi Jual, IHSG Ditutup Melemah 0,73 Persen

Kompas.com - 15/11/2016, 16:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tekanan jual masih melanda lantai bursa. Meski tidak sekuat hari-hari sebelumnya, aksi jual membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di akhir perdagangan sore ini, Selasa (15/11/2016).

Hal ini juga berbarengan dengan bursa di kawasan regional yang mayoritas memerah pada penutupan sore hari ini. Indeks sebenarnya melaju di sesi pertama hingga menjelang akhir penutupan pasar.

Akan tetapi, penguatan tak mampu bertahan di akhir perdagangan menyusul masih kencangnya aksi jual.

Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 37,24 poin atau 0,73 persen di posisi 5.078,5. Sebanyak 95 saham diperdagangkan menguat, 211 saham melemah dan 94 saham stagnan.

Saham-saham yang membebani pergerakan IHSG di antaranya BBRI (Rp 11.025), BUMI (Rp 260), dan BBNI (Rp 5.000). Sementara itu, saham-saham yang menopang indeks di antaranya TLKM (Rp 3.840), BBCA (Rp 14.550), ASII (Rp 7.625) dan PWON (Rp 670).

Dari 10 indeks sektoral, hanya dua sektor yang menguat dan selebihnya melemah. Dua sektor yang menguat adalah infrastruktur (0,32 persen) dan keuangan (0,14 persen).

Adapun sektor-sektor yang melemah meliputi agribisnis (-1,72 persen), pertambangan (-5,53 persen), industri dasar (-0,59 persen), aneka industri (-0,08 persen), konsumer (-0,68 persen), properti (-1,17 persen), perdagangan (-1,61 persen) dan manufaktur (-0,55 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup mixed pada sore hari ini. Indeks Nikkei 225 ditutup melemah tipis 0,03 persen di posisi 17.668,15. Sementara itu bursa Shanghai berakhir turun 0,11 persen di level 3.206,99 dan bursa Seoul ditutup melemah 0,35 persen menjadi 1.967,53.

Di sisi lain, indeks Hang Seng di bursa Hong Kong berakhir menguat sebesar 0,46 persen ke level 22.323,91.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada sore hari ini ditutup menguat. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot berada di Rp 13.369 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com