Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Semen SMGR Tahun Depan Ditargetkan Capai 27,4 Juta Ton

Kompas.com - 15/11/2016, 18:45 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menargetkan pertumbuhan volume penjualan semen tahun depan sebesar empat persen.

Sekretaris Perusahaan SMGR Agung Wiharto memperkirakan hingga akhir tahun ini perseroan mampu menjual sebanyak 26,36 juta ton.

Dengan demikian, pada tahun depan, SMGR menargetkan mampu menjual 27,4 juta ton semen.

Menurut Agung, target kenaikan volume penjualan ini sama dengan perkirakan pertumbuhan konsumsi nasional, yang sebesar empat persen.

"Prediksi kami, konsumsi nasional tumbuh empat persen. Sehingga target kami sama, volume penjualan tumbuh empat persen, itu untuk mempertahankan market share," kata Agung di Jakarta, Selasa (15/11/2016).

Pertumbuhan volume penjualan tersebut, kata Agung, akan dicukupi dari pengoperasian sejumlah pabrik baru.

Dia bilang, jika berjalan sesuai rencana maka akan ada tambahan produksi sekitar empat juta ton. Tambahan produksi itu berasal dari dua pabrik semen, yakni pabrik di Rembang, Jawa Tengah dan pabrik Indarung VI di Padang, Sumatera Barat.

Tambahan empat juta produksi itu mencapai 80 persen dari total kapasitas dua pabrik tersebut yang sebesar enam juta ton.

"Full capacity kedua pabrik, Rembang tiga juta, dan Indarung tiga juta, kami perkirakan baru tahun 2018," imbuh Agung.

Sementara itu, untuk pasar ekspor, SMGR akan tetap melakukan pengiriman ke pasar-pasar eksisting seperti Bangladesh, Mauritius, dan Timor Leste. Perkiraan Agung, semen yang diekspor hanya sekitar satu juta ton.

"Jadi ekspor itu sebenarnya hanya yang sudah terjadwal, karena dalam negeri pun kami tidak gampang memenuhi," ucap Agung. Kapasitas produksi pabrik-pabrik SMGR saat ini sudah mencapai 90 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com