Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chatib Basri Yakin The Fed Tak Naikkan Suku Bunga Tahun Ini

Kompas.com - 16/11/2016, 16:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejalan dengan berakhirnya periode pemilihan presiden (pilpres) AS dan munculnya Donald Trump sebagai presiden terpilih, menimbulkan pandangan mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga acuan AS atau Fed Fund Rate (FFR).

Ada kemungkinan yang besar bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya pada bulan Desember 2016 mendatang.

Bahkan, probabilitas kenaikan FFR pada Desember 2016 mendatang kian besar, yakni mencapai 94 persen.

Padahal, The Fed sudah memutuskan menahan suku bunga FFR pada pertemuan FOMC bulan Oktober 2016 lalu.

Akan tetapi, mantan Menteri Keuangan (Menkeu) M Chatib Basri menyatakan dirinya yakin The Fed tidak akan menaikkan suku bunga FFR pada tahun 2016 ini? Apa alasannya?

"Saya melihat The Fed cenderung tidak menaikkan Fed Fund Rate pada bulan Desember 2016. Di dalam kondisi ketidakpastian ini mereka mungkin tidak akan melakukan," kata Chatib pada acara "UOB Indonesia Economic Outlook 2017," Rabu (16/11/2016).

Menurut Chatib, AS saat ini dalam kondisi ketidakpastian. Apalagi, ada kemungkinan pula Trump akan melakukan ekspansi fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi AS dan menurunkan pajak.

Apabila Trump benar-benar akan melakukan ekspansi fiskal, maka likuiditas akan dibutuhkan. Di saat itulah The Fed dapat menaikkan suku bunga acuan FFR.

"Kalau memang begitu, maka tingkat bunga akan naik. Saya perkirakan kenaikan (FFR) masih akan di tahun 2017 atau 2018," jelas Chatib.

Kompas TV "Trump Effect" Untuk Indonesia- Satu Meja eps 165 bagian 4
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Transaksi Tol Nirsentuh MLFF adalah Apa? Ini Penjelasannya

Transaksi Tol Nirsentuh MLFF adalah Apa? Ini Penjelasannya

Whats New
Kemenperin Klarifikasi Soal Pertek Bahan Peledak Milik PT Pindad yang Tertahan di Pelabuhan

Kemenperin Klarifikasi Soal Pertek Bahan Peledak Milik PT Pindad yang Tertahan di Pelabuhan

Whats New
Capai Target Penjualan, PT Noop Siap Luncurkan Inovasi Terbaru “NOOP 2.0” pada Kuartal III-2024

Capai Target Penjualan, PT Noop Siap Luncurkan Inovasi Terbaru “NOOP 2.0” pada Kuartal III-2024

Whats New
Cara Cek Tagihan Listrik di PLN Mobile

Cara Cek Tagihan Listrik di PLN Mobile

Work Smart
Jokowi: Kita Harus Aktif Ambil Alih Kembali Aset Strategis Bangsa...

Jokowi: Kita Harus Aktif Ambil Alih Kembali Aset Strategis Bangsa...

Whats New
Cara Buka Rekening BCA di Kantor Cabang dan Syaratnya

Cara Buka Rekening BCA di Kantor Cabang dan Syaratnya

Whats New
Sido Muncul Rayakan Hari Jamu Nasional Bersama 100 Pedagang Jamu di Semarang

Sido Muncul Rayakan Hari Jamu Nasional Bersama 100 Pedagang Jamu di Semarang

BrandzView
Syarat dan Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Pengajuan Bisa lewat HP

Syarat dan Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Pengajuan Bisa lewat HP

Spend Smart
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S2, Cek Posisi dan Syaratnya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S2, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tambah Armada Penerbangan Haji, Garuda Indonesia Operasikan Airbus 340-300

Tambah Armada Penerbangan Haji, Garuda Indonesia Operasikan Airbus 340-300

Whats New
Cara Cek Mutasi Rekening BRI, BCA, BNI, dan Mandiri lewat HP

Cara Cek Mutasi Rekening BRI, BCA, BNI, dan Mandiri lewat HP

Spend Smart
Pembiayaan Hijau, HSBC Gelontorkan 30 Juta Dollar AS ke eFishery

Pembiayaan Hijau, HSBC Gelontorkan 30 Juta Dollar AS ke eFishery

Whats New
Pemerintah Perpanjang Lagi Relaksasi HET Beras Premium

Pemerintah Perpanjang Lagi Relaksasi HET Beras Premium

Whats New
Soal HET Beras Premium, Pengamat: Kalau Dikembalikan ke Semula kayaknya Enggak Mungkin...

Soal HET Beras Premium, Pengamat: Kalau Dikembalikan ke Semula kayaknya Enggak Mungkin...

Whats New
Pembangunan Kereta Bawah Tanah di Bali, KPPU Ingatkan Pj Gubernur Bali untuk Jaga Persaingan Usaha

Pembangunan Kereta Bawah Tanah di Bali, KPPU Ingatkan Pj Gubernur Bali untuk Jaga Persaingan Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com