JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Kamis (17/11/2016) diperkirakan akan bergerak variatif cenderung menguat dikisaran 5.123-5.210.
"Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain BBRI, WSKT, PGAS, GGRM, dan ASII," tulis Bahana Sekuritas melalui keterangan tertulis, Jakarta, Kamis.
Rupiah yang pada perdagangan kemarin ditutup melemah ke level 13.378, hari ini diperkirakan akan bergerak dikisaran 13.350-13.400 dengan kecenderungan menguat.
IHSG pada perdagangan kemarin ditutup naik 107 poin (+2,11 persen) ke level 5.185,46 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp 7,2 triliun setelah cooling down dari "Trump Effect", serta terbawa sentimen kenaikan harga minyak.
Sektor yang mengalami kenaikan yakni pertambangan, industri dasar, infrastruktur, perdagangan, properti, jasa keuangan, aneka industri, dan ritel.
Sebanyak 251 saham mengalami kenaikan, 78 saham mengalami penurunan, 73 saham tidak mengalami perubahan, dan 176 saham tidak mengalami perdagangan.
Saham-saham yang menjadi pendorong bursa antara lain UNTR, PGAS, ADRO, CPIN, serta BBNI.
Asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 572,2 miliar dengan saham-saham yang banyak dijual asing antara lain BBCA, ASII, HMSP, KLBF, dan BBRI.
"Secara teknikal, IHSG rebound disertai volume untuk test resist MA5 sekaligus tutup gap atas. Stochastic dan RSI berpeluang goldencross sementara MACD negatif divergence," tulis Bahana.