Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Modal, BRI Syariah Catatkan Perdagangan Perdana Sukuk Mudharabah

Kompas.com - 17/11/2016, 11:06 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank BRI Syariah, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), melakukan pencatatan perdana Sukuk Mudharabah Subordinasi I BRISyariah tahun 2016, pada hari ini, Kamis (17/11/2016).

Sukuk Mudharabah ini diterbikan sebanyak Rp 1 triliun dan berjangka waktu tujuh tahun.

Direktur Utama BRI Syariah Moch. Hadi Santoso mengatakan, tujuan dari peluncuran Sukuk Mudharabah ini adalah untuk mendukung pertumbuhan bisnis di masa mendatang.

Selain itu, penerbitan Sukuk Mudharabah ini ditujukan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka mendukung ekspansi bisnis, antara lain mengembangkan pembiayaan syariah.

"Modal BRI Syariah saat ini ada Rp 2,47 triliun. Maka dengan penerbitan Suku Mudharabah ini akan bertambah menjadi Rp 3,47 triliun," kata Hadi ditemui usai membuka perdagangan, di Gedung Bursa Kamis.

Sukuk Mudharabah Subordinasi I ini telah mendapatkan penilaian rating dari Fitch dengan id A+ (Single A Plus). Adapun imbal hasil yang ditawarkan sebesar 9,5 persen-10,25 persen.

Hadi berharap, pencatatan perdana Sukuk Mudharabah ini akan meramaikan instrumen korporasi syariah yang melantai di Pasar Modal Syariah.

Hadi juga mengapresiasi dukungan dari induk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sehingga penerbitan perdana Sukuk Mudharabah ini bisa terealisasi.

"Melalui pencatatan perdana Sukuk Mudharabah ini, tentunya akan membuat BRISyariah menjadi lebih baik, berkualitas, terbuka dan memenuhi harapan kebutuhan masyarakat," kata Hadi.

Kinerja Kuartal III

Pada kuartal III 2016 aset BRI Syariah tercatat sebesar Rp 24,53 triliun atau mengalami kenaikan 12,07 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 22,81 triliun.

Adapun aktiva produktif tercatat sebesar Rp 17,74 triliun atau naik 7,72 persen dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 16,47 triliun.

Dana Pihak Ketiga (DPK) pada kuartal III tercatat sebesar Rp 20,97 atau mengalami kenaikan 11,17 persen dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 18,86 triliun.

BRI Syariah membukukan laba Rp 129,16 miliar atau naik 5,21 persen dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 93,29 miliar.

Kompas TV Ekonomi Syariah Kian Redup 2016, Kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com