Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HMSP: Pemerintah Dengar Kondisi Ibu-ibu Pelinting Rokok..

Kompas.com - 18/11/2016, 12:50 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan pemerintah menaikkan tarif cukai hasil tembakau sebesar 10,54 persen yang akan berlaku 1 Januari 2017 diapresiasi oleh produsen rokok, salah satunya yaitu PT HM Sampoerna (HMSP).

Sebab, menurut mantan Presiden Direktur HMSP Paul Janelle, keputusan kenaikan tarif yang lebih rendah dibandingkan kenaikan tahun ini, menunjukkan bahwa pemerintah memperhatikan betul kondisi industri hasil tembakau.

Sebagaimana diketahui, tarif cukai hasil tembakau tahun ini sudah naik kisaran 15 persen. Kenaikan ini, diakui Janelle menjadi salah satu pukulan bagi industri hasil tembakau.

"Saya senang pemerintah mau mendengar tentang kondisi industri tahun ini yang sedang susah. Dan mereka mendengar kondisi ibu-ibu buruh pelinting di segmen SKT (sigaret kretek tangan)," kata Janelle di Jakarta, Jumat (18/11/2016).

Janelle memperkirakan, industri hasil tembakau masih akan mengalami tekanan sehubungan dengan kenaikan tarif cukai rata-rata tertimbang 10 persen yang berlaku mulai 1 Januari 2017.

Beban ini diprediksikan mengakibatkan kinerja segment SKT terus turun. Pada kuartal III 2016, pangsa pasar HMSP di segmen ini mengalami penurunan 0,8 persen dari periode sama 2015, menjadi 6,6 persen.

Janelle mengingatkan, dengan kenaikan tarif cukai rata-rata tertimbang tahun ini sebesar 15 persen, harga rokok rata-rata industri terkerek 10,3 persen. Sedangkan harga rokok HMSP naik sedikit lebih tinggi dari angka tersebut.

Sementara itu, ketika ditanya mengenai rencana kenaikan harga rokok tahun depan, Janelle menyampaikan pihaknya tidak akan memberikan bocoran.

"Saya tidak bisa menjawan itu, karena ada larangnya untuk mengatakan," ungkap Janelle.

Dia hanya menyampaikan, di tahun depan HMSP menyiapkan belanja modal sekitar Rp 1 triliun hanya untuk perawatan dan dukungan operasional.

Rencana belanja modal tahun depan itu sama dengan alokasi belanja modal tahun ini. Janelle juga enggan memberikan apakah HMSP akan melakukan ekspansi bisnis di tahun depan, seperti misalnya meningkatkan kapasitas pabrik.

Kompas TV Makanan dan Rokok, Sumber Inflasi Terbesar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com