Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Ingin Ditjen Pajak Lebih Kuat Perangi Para "Pengkhianat"

Kompas.com - 22/11/2016, 15:29 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menginginkan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak lebih kuat memerangi oknum-oknum internal  yang melakukan korupsi. Menurut Menkeu, oknum tersebut sama saja mengkhianati institusi.

"Ditjen Pajak perlu reformasi, termasuk membersihkan dari unsur tidak baik," ujar Menkeu di Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Perempuan yang kerap disapa Ani itu meyakini oknum yang perlu diperangi oleh internal Ditjen Pajak tidak banyak.

Hanya saja, ia tetap ingin power Ditjen Pajak untuk memerangi hal itu lebih kuat. Kementerian Keuangan kata Ani, akan terus melakukan evaluasi dalam upaya memperbaiki sumberdaya manusia di internal kementerian.

Koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan terus ditingkatkan. "Jangan lupa bahwa KPK melakukan ini bersama dengan Itjen kami. Jadi ini bukan sesuatu yang dari luar secara sendiri," kata Ani.

"Tapi kami di dalam akan terus secara konsisten menyampaikan kepada wajib pajak bahwa kami akan terus melakukan pembersihan," lanjut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Sebelumnya, Penyidik KPK menangkap oknum pejabat di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Senin (21/11/2016).

Penyidik akan menentukan status oknum pejabat tersebut apakah ditetapkan sebagai tersangka atau tidak pada Selasa (22/11/2016) ini, melalui proses gelar perkara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com