JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan jasa pengiriman barang PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menargetkan, pendapatan hingga akhir tahun 2016 mencapai Rp 4,4 triliun. Sampai akhir Agustus, JNE mencatatkan pendapatan hingga Rp 3 triliun.
Presiden Direktur JNE, Mohammad Feriadi mengatakan, untuk mencapai target tersebut perusahan akan memaksimalkan kinerja konter JNE yang terdapat di seluruh Indonesia. Saat ini, JNE memiliki 6.000 konter yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kami optimis bisa mencapai target tersebut. Sampai saat ini masih sesuai dengan rencana," ujar Feriadi saat ditemui di XXI Lounge Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2016).
Feriadi menuturkan, perusahaan juga menargetkan pertumbuhan konter pada tahun ini sebesar 10 persen-15 persen dari konter yang ada.
JNE, kata Feriadi, menggandeng mitra dalam membuka konter baru. Namun, dirinya tidak menyebutkan berapa konter yang akan dibuka pada tahun ini.
"Kami ingin perkembangan bisnis perusahan berjalan dengan cepat, sehingga kami menggandeng mitra," katanya.
Feriadi mengungkapkan, jumlah barang yang telah dikirimkan JNE hingga saat ini mencapai 16 juta barang.
Dirinya, berharap jumlah tersebut terus meningkat hingga lebih 20 juta barang sampai akhir tahun.
"Pertumbuhan pengiriman barang kami tiap tahun selalu tumbuh di atas 30 persen. kami harap bisa mencapai itu," tandasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.