40 Persen Untuk Kebutuhan
Segala kebutuhan hidup mulai dari shampoo, sabun, sikat gigi, bensin, tol, sarapan, makan siang, makan malam, langganan internet, langganan televisi kabel, hingga nonton film dan karaoke membutuhkan biaya.
Besarnya biaya ini sangat bergantung kepada masing-masing orang. Ada yang bisa hidup dengan standar UMR dan malah bisa menabung, ada yang meski sudah 20 kali UMR juga masih terjebak pada hutang karena terlalu konsumtif.
Untuk itu, salah satu angka acuan yang bisa digunakan adalah sekitar 40 persen dari penghasilan dihabiskan untuk biaya kebutuhan hidup.
Bagaimana jika ternyata dengan gaji yang sudah ada saja masih tidak cukup untuk kebutuhan hidup dan masih terlilit utang?
Langkah yang awal yang bisa dilakukan adalah mengurangi biaya hidup. Namun jika masih tidak cukup juga, berarti ini tanda dari alam agar kita bekerja lebih keras supaya mendapatkan penghasilan yang lebih baik.
Demikian artikel ini semoga bermanfaat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.