LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Setelah sekian lama mati suri, PT Aceh Asean Fertilizer (PT AAF) kembali menggeliat. Produsen pupuk itu mengaktifkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Desa Jamuan, Kecamatan Banda Baru, Aceh Uara, besok, Kamis (24/11/2016).
Kepala Humas PT AAF, Iskandar AH, menyebukan PLTU merupakan milik AAF yang telah lama ada di perusahaan itu. Adapun PLTMH merupakan fasilitas baru yang dikerjakan sejak 2014 lalu.
“Khusus PLTMH itu ada tujuh unit, dengan kapasitas 20 MegaWatt. Namun, untuk kali ini difungsikan 10 Mega Watt dulu,” kata Iskandar, Rabu (23/11/2016).
Untuk PLTU memiliki kapasitas 20 MegaWatt namun yang difungsikan untuk sementara hanya 10 MegaWatt.
“Suplai energi listrik dari dua pembangkit itu dijual ke PLN dengan kontrak sampai Desember 2017 mendatang. Ke depan, ada kemungkinan lagi diperpanjang kontrak itu,” jelas dia.
Dia menyebutkan, beroperasinya dua pembangkit listrik itu diharapkan bisa mengurai masalah pemadaman listrik bergilir di Aceh Utara dan sekitarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.