Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Menjanjikan, Reksa Dana Aberdeen Syariah Pilih Portofolio di Asia Pasifik

Kompas.com - 25/11/2016, 11:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Aberdeen Asset Management memfokuskan untuk memilih portofolio saham di pasar Asia Pasifik untuk salah satu produk reksa dana syariahnya, yakni Aberdeen Syariah Asia Pacific Equity USD Fund.

President Director Aberdeen Asset Management Sigit Wiryadi menjelaskan Asia Pasifik akan menjadi mesin utama pertumbuhan ekonomi global. Sehingga, perusahaan memiliki strategi untuk berinvestasi ke portofolio syariah yang ada di kawasan ini.

"Kita lihat, pertumbuhan ekonomi global lebih didorong oleh Asia Pasifik. Sehingga, untuk reksa dana syariah ini kami berinvestasi ke 14 negara di antaranya Jepang, Singapura, Taiwan," ujarnya saat berbincang dengan Kompas.com pekan ini.

Pertumbuhan ekonomi di Asia Pasifik lebih dinamis. Salah satu faktor yang menunjang hal itu di antaranya adalah bonus demografi. Sehingga, pertumbuhan ekonomi akan lebih berkelanjutan jika dibanding dengan wilayah lainnya seperti Eropa.

"Mindset yang kami gunakan adalah, kami berinvestasi di perusahaan dan tidak hanya trading saham. Artinya, kami lebih memilih untuk berinvestasi jangka panjang pada perusahaan-perusahaan yang bagus," jelasnya.

Untuk mendukung investasi portofolio syariah di luar negeri, Aberdeen dibantu oleh kantor perwakilan lain yang berada di berbagai negara yang ada di kawasan Asia Pasifik. Perwakilan ini yang memilih saham-saham dengan pendekatan fundamental.

Menurut Sigit, bahkan para analis mendatangi perusahaan-perusahaan yang sahamnya dipilih dalam racikan produk reksa dana syariah Aberdeen.

"Kami ingin memastikan bahwa return dari produk reksa dana syariah kami bisa tumbuh berkesinambungan. Ada benchmarking dengan produk yang ditawarkan Aberdeen yang ada di negara lain," lanjut Sigit.

Aberdeen memilih saham-saham syariah yang ada pada MSCI Islamic Index. Adapun 10 besar saham yang menjadi portofolio reksa dana syariah dari Aberdeen yakni Singapore Telecommunications (Singapura), Amore Pacific Corp (Korea Selatan), Ultratech Cement Ltd (India), Shin-Etsu Chemical (Jepang), Swire Pacific Ltd (Hong Kong).

Telekomunikasi Indonesia Tbk, Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, MTR Corp (Hong Kong, serta Nabtesco Corp (Jepang).

Untuk produk ini, Aberdeen lebih banyak menyasar nasabah yang memiliki dana dalam bentuk dollar AS dan ingin berinvestasi dalam jangka panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com