JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mendorong perusahaan-perusahaan pelat merah untuk mendapatkan pendanaan tidak hanya dari APBN, melainkan dari sumber lain seperti pasar modal.
Namun demikian, untuk melakukan initial public offering (IPO) misalnya, ternyata banyak kendala dan tantangan yang dihadapi. Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) M Choliq mengatakan, saat ini sebenarnya satu-satunya anak usaha yang kemungkinan bisa di-IPO-kan adalah PT Waskita Toll Road.
"Tetapi, kemungkinan itu menurut saya masih cukup rendah karena karakteristik daripada bisnis toll road itu, pada saat pelaksanaan proyek itu perusahaan tidak memperoleh laba. Sehingga ya kurang menarik lah," kata Choliq di Jakarta, Jumat (25/11/2016).
Lebih jauh Choliq menjelaskan, di samping karakteristik usahanya tadi, ada dua hal penting yang menjadi pertimbangan sebelum IPO, yaitu harga yang menarik, dan timing yang tepat.
Selain itu, faktor global dan situasi domestik juga layak mendapat perhatian serius. Choliq menuturkan, kemenangan Donald Trump masih memberikan efek ketidakpastian terhadap arah kebijakan ekonomi Amerika Serikat ke depan.
Di samping itu, perlambatan ekonomi China juga masih membebani pertumbuhan ekonomi global. Dari dalam negeri, kata Choliq, situasi dan kondisi masih hangat "Ya anget-anget lah, tetapi tidak adem-ayem".
Tatkala pemerintahan itu stabil, maka keyakinan investor terhadap infrastruktur ke depan masih cukup prospektif. Tetapi dengan kondisi yang anget-anget ini ada sedikit kekhawatiran," kata Choliq.
Melihat semua kendala dan tantangan tersebut, Choliq merasa kemungkinan meng-IPO-kan PT Waskita Toll Road sangat kecil, meskipun masih terus dilakukan kajian.Namun yang pasti, WSKT memiliki cara untuk mendapatkan pendanaan selain dari APBN.
"Prioritas pertama adalah meningkatkan ekuitas melalui penjualan saham Waskita Toll Road secara strategic partner," kata Choliq.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.