Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebutuhan SDM Industri Mendesak, Pendidikan Vokasi Jadi Solusi

Kompas.com - 29/11/2016, 17:21 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna meningkatkan sumber daya manusia industri pemerintah mengoptimalkan pendidikan vokasi di Indonesia. Adapun pendidikan vokasi merupakan sistem pendidikan yang diarahkan pada penguasaan keahlian tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan industri.

Dengan itu, Menteri Perindustrian, Menteri Pendidikan, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri BUMN melakukan penandatanganan nota kesepahaman dalam mengembangkan sumber daya manusia industri di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (29/11/2016).

Turut hadir dalam penandatanganan tersebut Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Syarif Hidayat mengatakan, kerja sama ini bertujuan untuk mendorong pengembangan pendidikan kejuruan dan vokasi berbasis kompetensi yang link and match dengan industri. 

"Kerja sama ini untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap kerja sesuai dengan kebutuhan sektor industri," ujar Syarif di Kemenperin, Jakarta, Selasa (29/11/2016).

Syarif menjelaskan, ruang lingkup dari MoU meliputi, membangun pendidikan kejuruan dan vokasi berbasis kompetensi yang link and match dengan industri.

Juga, restrukturisasi program keahlian dan kurikulum pada satuan pendidikan sesuai dengan kebutuhan industri.

Selain itu, pembangunan infrastruktur kompetensi bidang industri. Fasilitasi industri dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan atau pemagangan industri bagi siswa atau mahasiwa dan guru dosen.

"Fasilitasi industri untuk penyediaan workshop atau teaching factory dan instruktur dari industri. Peningkatan kompetensi guru dosen melalui pendidikan, pelatihan dan pemagangan industri dan Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan kejuruan dan vokasi," tambahnya.

Sebagai langkah awal, Kemenperin memulai dengan memfasilitasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam mengembangkan pendidikan vokasi. Pada tahap ini sudah ada SMK dan beberapa industri yang ditunjuk dalam program tersebut.

"Pertama, Petrokimia Gresik akan membina 7 SMK di Jawa Timur, Astra Honda Motor akan bekerja sama dengan 9 SMK di Tangerang Banten dan Sulawesi Selatan, dan Polytama Propindo dengan empat SMK di Indramayu dan Cirebon," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, sektor industri nasional memegang peranan penting dalam menggerakan perekonomian nasional dan diperlukan dukungan sumber daya manusia yang handal dan berdaya saing.

"Untuk mendorong pertumbuhan industri nasional yang berkelanjutan diperlukan dukungan SDM Industri yang kompeten, salah satunya dibangun melalui pendidikan kejuruan dan vokasi berbasis kompetensi yang link and match dengan industri," ujar Airlangga.

Menurutnya, penandatanganan nota kesepahaman lima menteri merupakan tindak lanjut atas Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing SDM Indonesia.

Kompas TV Pengamat: Pendidikan Karakter Butuh Proses Panjang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com