Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investree Tawarkan Pembiayaan untuk Karyawan

Kompas.com - 30/11/2016, 09:14 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Investree Radhika Jaya (Investree) resmi menghadirkan layanan pembiayaan karyawan, setelah sebelumnya menghadirkan pembiayaan untuk pelaku usaha kecil dan menengah.

Investree merupakan perusahaan di sektor teknologi jasa keuangan rintisan dan peer to peer lending marketplace.

Chairman Investree Adrian Gunadi menyatakan, Investree akan berperan sebagai mitra perusahaan dari berbagai sektor atau unit usaha yang telah terdaftar atau berbentuk perseroan terbatas (PT).

“Seperti halnya kredit tanpa agunan (KTA), bantuan pembiayaan tersebut nanti dapat dimanfaatkan karyawan untuk berbagai keperluan, mulai dari pendidikan, kesehatan yang tidak tercakup oleh asuransi, hingga renovasi rumah,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (29/11/2016).

Dia menambahkan, untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, produk tersebut juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran perusahaan dalam membantu karyawan mengelola keuangannnya.

Adapun syarat untuk memperoleh pinjaman berbunga kompetitif, karyawan yang menjadi peminjam harus berusia minimal 21 tahun, dan terdaftar sebagai karyawan di perusahaan yang telah bekerjasama dengan Investree.

“Karyawan merupakan bagian terpenting dari kesuksesan sebuah perusahaan. Karena itu, Investree menganggap bahwa meningkatkan kesejahteraan karyawan dari segi finansial adalah pasar yang dapat dikembangkan seiring dengan hadirnya industri fintech,” tutur Co-Founder Investree Aida Sutanto.

Saat ini Investree telah bekerja sama dengan kurang lebih 10 perusahaan dengan sekitar 8.000 karyawan yang dapat memanfaatkan fasilitas tersebut untuk berbagai macam keperluan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com