Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Airlangga Ajak Investor Taiwan Kembangkan Industri Manufaktur

Kompas.com - 30/11/2016, 20:58 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengajak para investor Taiwan untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi industri mesin dan perlengkapan manufaktur. Caranya, dengan terus meningkatkan investasi dan mengembangkan bisnis di Indonesia.

Menurut Airlangga, melalui kerja sama bilateral, pemerintah ingin melihat industri manufaktur Indonesia dapat menghasilkan produk-produk yang bernilai tambah tinggi, dengan menggunakan teknologi mesin dan perlengkapan yang canggih. 

"Sehingga mampu berdaya saing di pasar domestik dan global,” ungkapnya di Jakarta, Rabu (30/11/2016).

Dia menilai, Taiwan merupakan salah satu pemasok utama untuk penyedia mesin manufaktur bagi pasar Indonesia selama lima tahun terakhir. Nilai impor mesin manufaktur dari Taiwan mencapai 79,68 juta dollar AS pada 2015.

Sebelumnya, sejumlah pemimpin perusahaan asal Taiwan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution serta Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong di Kompleks Istana Negara.

Wakil Presiden Eksekutif Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) Simon Wang mengatakan, mesin-mesin yang dihasilkan Taiwan seperti mesin bubut dan mesin pokok diklaim memiliki kualitas yang setara dengan produk Jepang, namun harganya 15 persen lebih murah.

“Pada periode Januari-Desember 2015, total penyerapan mesin bubut dari Taiwan di Indonesia sebesar 11,44 juta dollar AS. Sedangkan mesin pokok, kontribusi produk Taiwan mencapai 9,97 juta dollar AS,” ungkapnya.

Menperin berharap, melalui peningkatan kerja sama ekonomi Indonesia-Taiwan, akan mendorong naiknya volume perdagangan kedua negara.

Menurutnya, pemerintah Indonesia selalu terbuka dan memperhatikan minat dan perhatian pihak manapun yang serius berminat investasi di Indonesia.

Dengan itu, Kementerian Perindustrian mendukung realisasi investasi Taiwan terutama di industri manufaktur.

“Kami siap memfasilitasi para investor Taiwan yang akan berinvestasi dan mengembangkan bisnisnya di Indonesia, terlebih lagi telah terlaksananya deregulasi dan paket kebijakan ekonomi yang memudahkan untuk berusaha,” papar Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com