Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditopang Program "BTN Serbu", Dana Murah BTN Tembus Rp 66,66 Triliun

Kompas.com - 01/12/2016, 11:05 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatatkan peningkatkan posisi dana murah (current account and saving account/CASA) usai meluncurkan program undian Serba Untung (Serbu) BTN 2016.

Tercatat hingga 31 Oktober 2016, dana murah perseroan mencapai Rp 66,66 triliun atau naik Rp 3,09 triliun dari Rp 63,56 triliun pada akhir Agustus 2016.

Direktur Consumer Banking BTN, Handayani mengatakan, sejalan dengan suksesnya program undian ini, posisi dana murah Bank BTN per akhir Oktober 2016 mulai menunjukkan pergerakan positif.

"Posisi dana murah BTN menguat ke level 48,58 persen terhadap total simpanan yang dihimpun perseroan per akhir Oktober 2016," kata Handayani dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/12/2016).

Handayani optimis perseroan akan mampu memperoleh dana murah sekitar Rp 6,3 triliun dari program Serbu BTN 2016. Target ini dibidik setelah program serupa juga menjadi salah satu penopang surplus dana perseroan senilai Rp 4,1 triliun.

Kepala Divisi Retail Funding and Services BTN Nasril menambahkan, dengan program tersebut pihaknya akan menargetkan komposisi dana murah terhadap total simpanan hingga di atas 50 persen.

Dia optimis target bisa dicapai, mengacu pada pertumbuhan Tabungan Batara sebesar 13 persen hingga 14 persen (year on year/yoy).

"Posisi sekarang, pertumbuhan Tabungan Batara lebih bagus dari pada pertumbuhan industri," terangnya.

Selain pertumbuhan volume, melalui program Serbu, BTN menargetkan pertumbuhan nasabah penabung di atas 1 juta orang. Hingga saat ini, total nasabah penabung di BTN mencapai 7 juta nasabah, sedangkan khusus nasabah Tabungan Batara mencapai 2 juta orang.

"Target jumlah nasabah sudah tercapai, target pertumbuhan pertahun sekitar 600.000. Untuk tahun ini target sudah tercapai, sudah 700.000 lebih. Hingga akhir tahun kami berharap tambah 100 ribu lagi," ungkap Nasril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com