Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Kenakan Pajak Tambahan 10 Persen untuk Mobil Mewah

Kompas.com - 02/12/2016, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - China memperkenalkan pajak tambahan 10 persen untuk mobil super mewah, termasuk di antaranya Ferrari, Bentley, Aston Martin, dan Rolls-Royce. Pajak ini berlaku bagi mobil seharga lebih dari 1,3 juta yuan atau 189.000 dollar AS yang setara sekira Rp 2,5 miliar.

Mengutip BBC, Kamis (1/12/2016), pengenaan pajak tersebut bertujuan untuk membatasi belanja barang-barang mewah dan mengurangi emisi. Ini merupakan bagian dari upaya otoritas China untuk menangkal penunjukkan kekayaan.

China adalah pasar utama bagi produsen mobil mewah. Dalam beberapa tahun terakhir, para produsen mobil telah melakukan beragam perombakan terhadap model mobil guna menarik minat para pembeli China.

Rolls-Royce dan Aston Martin berencana merilis model SUV tahun depan sebagai respon atas preferensi masyarakat tajir di China akan mobil besar ketimbang mobil sport.

"Guna mendorong konsumsi secara rasional dan mempromosikan pengurangan emisi, Majelis negara telah menyetujui tambahan pajak terhadap mobil-mobil super mewah," demikian pernyataan Kementerian Keuangan China.

Pajak tersebut berlaku efektif pada 1 Desember 2016, meski banyak pihak memandang pajak ini tidak banyak berpengaruh terhadap orang-orang super kaya di China.

Presiden China Xi Jinping pun telah membuat kampanye melawan korupsi sebagai agenda utama pemerintahan yang dipimpinnya.

Partai komunis China pun mengumumkan regulasi baru terkait larangan bagi pejabat negara mempertontonkan kekayaan.

Kompas TV Mobil Mewah Tergenang Banjir 7 Meter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com