Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di 2017, Kemenhub Anggarkan Rp 380 Miliar untuk Bangun Tol Laut

Kompas.com - 08/12/2016, 07:12 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menggarkan dana sebesar Rp 380 miliar untuk program tol laut.

Rinciannya, Rp 220 miliar untuk membiayai enam trayek yang dioperasikan Pelni, sedangkan Rp 160 miliar untuk membiayai lima trayek baru.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub, Bay M Hasani mengatakan, lima trayek baru tersebut bakal dilelang kepada swasta. Lelang trayek baru, kata Bay, akan dilaksanakan pada minggu kedua dan ketiga pada Desember ini.

"Lima rute baru itu termasuk tiga crossing trayek dan semuanya tetap swasta. Untuk Pelni tetap enam trakyek karena penugasan," ujar Bay saat ditemui di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (7/12/2016).

Bay menuturkan, dalam proses lelang Kemenhub memberikan syarat kepada swasta yakni, harus mempunyai kapal pengganti. Ini diharuskan, agar ada kapal pengganti saat kapal utama mengalami kerusakan. Sehingga, proses distribusi bahan ke tempat tujuan tidak terganggu.

Bay mengungkapkan, proses lelang dalam lima trayek tersebut akan memakan waktu dua minggu. Dirinya berharap, awal Januari sudah lima trayek baru sudah beroperasi.

"Lelang tidak lama paling nggak sampe setengah bukan.Kami harap Januari bisa beroperasi," tandasnya.

Sekadar informasi, enam trayek tol laut yang sudah ada, antara lain Trayek 1( T-1) Tanjung Perak-Wanci-Namlea-Fak Fak-Kalimana-Timika PP. 

Kemudian T2: Tanjung Perak-Kalabahi-Moa-Saumlaki-Dobo-Merauke PP. T3: Tanjung Perak-Maumere-Larantuka-Lewoleba-Rote-Sabu-Waingapu (PP). 

T4: Tanjung Perak-Bau Bau-Manokwari-Wasior-Nabire-Serui-Biak (PP).  T5: Makassar-Tahuna-Lirung-Morotai-Tobelo-Tidore-Babang (PP) dan T6: Tanjung Priok-Tarempa-Natuna-Pontianak-Tanjung Priok.

Sementara itu, lima trayek baru, di antaranya trayek Trayek 7 (T-7) pemotongan atau "crossing" dari T-4, yaitu Tanjung Perak-Bau Bau- Manokwari-Wasior-Nabire-Serui-Biak (PP). 

T-8: Tanjung Perak-Belang Belang-Sangatta-Sebatik-Tanjung Perak, T-9: Tanjung Perak-Kisar-Namrole-Gebe-Maba (PP). 

T-10 pemotongan atau "crossing" dari T-1: Tanjung Perak-Wanci- Namlea-Fak Fak-Kaimana-Timika (PP) dan T-11 pemotongan dari T-2: Tanjung Perak-Kalabahi-Moa-Saumlaki-Dobo-Merauke (PP).

Kompas TV Kapal Tol Laut Resmi Beroperasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com