Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Harbolnas, Blue Bird Luncurkan Program "Kemana Aja, 20 Ribu"

Kompas.com - 09/12/2016, 13:48 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyemarakkan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2016 yang akan dilaksanakan 12-14 Desember 2016, PT Blue Bird Tbk (BIRD) dan Mastercard (NYSE: MA) meluncurkan program "Kemana Aja, 20 Ribu".

Marketing Director Blue Bird, Febby Intan mengatakan, program ini merupakan kelanjutan dari peluncuran sistem pembayaran non-tunai (cashless) di aplikasi My Blue Bird (MyBB).

"Dengan promo ini, pelanggan yang memesan taksi Blue Bird melalui aplikasi MyBB dan melakukan pembayaran dengan kartu kredit berlogo Mastercard yang sudah didaftarkan dan memasukkan logo HARBOLNAS berhak mendapatkan potongan harga hingga Rp 80.000," kata Febby di Jakarta, Jumat (9/12/2016).

Program kerja sama ini dapat dinikmati oleh pelanggan di enam kota dengan minimum pembayaran yang berbeda-beda di setiap daerah, yakni di Jabodetabek Rp 20.000, Bandung Rp 35.000, Surabaya Rp 15.000, Semarang Rp 25.000, Bali Rp 30.000, serta Medan Rp 25.000.

Febby menjelaskan, program promosi ini dinamakan 'Kemana Aja, 20 Ribu' dikarenakan Rp 20.000 merupakan pembayaran minimum taksi Blue Bird menggunakan aplikasi MyBB di wilayah Jabodetabek.

"Kami sangat bangga berpartisipasi dalam ajang Harbolnas 2016, sebuah pesta belanja online terbesar yang diharapkan dapat mendorong penggunaan transaksi online di Indonesia," kata Febby.

Mengenai kemungkinan lonjakan pengguna taksi pada saat Harbolnas, Febby memastikan armada Blue Bird akan tersedia cukup.

Febby memastikan, penumpang tidak akan kesulitan mendapatkan taksi pada saat Harbolnas, seperti saat promosi gratis satu hari usai demo transportasi berbasis aplikasi beberapa waktu lalu.

"Itu (kejadian) kan hanya waktu itu saja, hanya satu hari. Dan kami tidak akan melakukan promosi seperti itu lagi, totally gratis. Itu kan keputusan waktu itu cuma sehari ya (merespons demo)," ujar Febby.

Aplikasi 

Dalam kesempatan sama, Vice President Mastercard Indonesia Poully Gunharie menuturkan, aplikasi MyBB ini merupakan solusi andalan untuk kebutuhan transportasi.

Pembayaran non-tunai, kata dia, selain banyak keuntungannya, yang jelas memberikan keamanan dan kenyamanan pengguna.

Berdasarkan studi Mastercard Mobile Shopping 2016, terdapat sebanyak 55,5 persen responden di Indonesia yang telah menggunakan ponsel pintar mereka untuk melakukan pembelian secara online selama tiga bulan terakhir.

Beberapa alasan mereka dalam melakukan mobile shopping yakni fleksibilitas (44,8 persen), kenyamanan (44,4 persen), serta kemudahan belanja online dengan kehadiran beragam aplikasi (41,5 persen).

Kompas TV Bisnis Aplikasi Mulai Tumbuh di Indonesia (Bag 1)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com