Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Saat Korupsi Wajar bagi Pejabat, Mar'ie Muhammad Tetap Bersih

Kompas.com - 11/12/2016, 11:22 WIB
|
EditorCaroline Damanik

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan rasa belasungkawa atas berpulangnya mantan Menkeu RI, Mar'ie Muhammad. Menurut Sri, Mar'ie merupakan salah satu putra terbaik bangsa.

"Pak Mar'ie sangat berjasa dalam membangun Indonesia, Kementerian Keuangan, dan Direktorat Jenderal Pajak. Sumbangan terbesar beliau adalah kepemimpinan dan komitmen beliau untuk membangun institusi yang bersih dari korupsi dan konflik kepentingan," kata Sri dalam pernyataan resminya, Minggu (11/12/2016).

Sri menyatakan, bagi dirinya, sumbangan Mar'ie tersebut sangat istimewa dan inspiratif. Pasalnya, sikap dan sumbangsih Mar'ie itu dilakukan pada masa korupsi dianggap sebagai praktik wajar bagi semua pejabat di Indonesia. 

Sri mengenang sosok Mar'ie bukan hanya sebagai insan bersih dan sederhana, tetapi juga memberikan contoh nyata bahwa komitmen terhadap integritas dapat ditegakkan meskipun halangan dan tantangan yang melintang begitu besar.

"Ini teladan yang sangat berharga dan berarti bagi kami semua penerusnya," ujar Sri.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut mengaku amat kehilangan sosok Mar'ie. Meski demikian, warisan sikap dan contoh perilaku Mar'ie diakui Sri menjadi cerita abadi yang terus menyulut api perbaikan di Kementerian Keuangan dan Indonesia.

"Saya secara pribadi sangat berduka dan kehilangan Pak Marie yang telah banyak membantu saya dalam membangun Kementerian Keuangan yang bersih, profesional, dan melayani. Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan kesabaran dan kekuatan dari Allah SWT dalam menghadapi kedukaan dan kehilangan ini," tutur Sri.

(Baca juga: Mar'ie Muhammad, "Mr Clean" yang Antar Indonesia Jadi Pelopor Perekonomian di Asia Tenggara)

Sebelumnya diberitakan, Mar'ie tutup usia pada Minggu (11/12/2016) dini hari. Pria yang dijuluki "Mr Clean" itu sebelumnya menjalani perawatan di RS Pusat Otak Nasional.

Menurut rencana, jenazah Mar'ie akan dishalatkan di Masjid Al-Azhar sebelum dikebumikan di TPU Tanah Kusir.

Merujuk informasi dari laman Kementerian Keuangan, Mar'ie yang lahir di Surabaya, 3 April 1939, ini mengawali perjalanan karier di Kementerian Keuangan pada 1969.

Hingga tahun 1972, dirinya pernah bekerja di Ditjen Pengawasan Keuangan Negara dan juga menjadi anggota DPR Gotong Royong. Setelah itu, pada 1972-1988, dia mengabdi di BUMN dengan jabatan terakhir sebagai direktur. Pada tahun 1988-1993, dia menjabat sebagai Dirjen Pajak.

Dia dijuluki "Mr Clean" karena perjuangannya memberantas korupsi di lingkungan Kementerian Keuangan.

Di samping itu, dia juga berupaya meningkatkan efisiensi dan berusaha membersihkan institusi dari pegawai yang korup. Presiden RI kedua, Soeharto, lantas mengangkat Mar'ie sebagai Menkeu Kabinet Pembangunan VI pada tahun 1993.

(Baca juga: Sri Mulyani, Boediono, hingga Harmoko Hadir di Rumah Duka Mar'ie Muhammad)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Bakal Fasilitasi Proses Paten 21 Teknologi Tepat Guna

Kemendesa PDTT Bakal Fasilitasi Proses Paten 21 Teknologi Tepat Guna

Whats New
DOID Bakal Tebar Dividen Senilai Rp 106,3 Miliar

DOID Bakal Tebar Dividen Senilai Rp 106,3 Miliar

Whats New
Pelindo dan DLH Semarang Kumpulkan 1,7 Ton Sampah di Pantai Tirang

Pelindo dan DLH Semarang Kumpulkan 1,7 Ton Sampah di Pantai Tirang

Whats New
Pekan Pertama Juni 2023, Rp 4,87 Triliun Dana Asing Masuk ke RI

Pekan Pertama Juni 2023, Rp 4,87 Triliun Dana Asing Masuk ke RI

Whats New
Sri Mulyani: Logistik Indonesia Kalah Kompetitif dengan Negara Tetangga dan Negara Berkembang

Sri Mulyani: Logistik Indonesia Kalah Kompetitif dengan Negara Tetangga dan Negara Berkembang

Whats New
Pertamina Resmi Kelola 100 Persen Blok East Natuna

Pertamina Resmi Kelola 100 Persen Blok East Natuna

Whats New
Pertamina Cetak Laba Terbesar Sepanjang Sejarah, tapi Masih Kalah Jauh dari Petronas

Pertamina Cetak Laba Terbesar Sepanjang Sejarah, tapi Masih Kalah Jauh dari Petronas

Whats New
Pembayaran 'Cashless' Makin Meningkat, VISA: Faktor Pandemi Turunkan Penggunaan Uang Tunai

Pembayaran "Cashless" Makin Meningkat, VISA: Faktor Pandemi Turunkan Penggunaan Uang Tunai

Whats New
Respons Menteri ESDM soal 20 Persen Saham Vale Indonesia Dikuasai Perusahaan Cangkang

Respons Menteri ESDM soal 20 Persen Saham Vale Indonesia Dikuasai Perusahaan Cangkang

Whats New
Laba Bersih Kilang Pertamina Internasional Naik 597 Persen Sepanjang 2022, Cetak Rekor Tertinggi dalam 5 Tahun

Laba Bersih Kilang Pertamina Internasional Naik 597 Persen Sepanjang 2022, Cetak Rekor Tertinggi dalam 5 Tahun

Whats New
Menilik Potensi Bisnis Data Center di Tengah Masifnya Adaptasi Digital

Menilik Potensi Bisnis Data Center di Tengah Masifnya Adaptasi Digital

Whats New
Pemerintah RI Resmi Cabut Aturan Wajib Pakai Masker

Pemerintah RI Resmi Cabut Aturan Wajib Pakai Masker

Whats New
Holi Pharma: Daftar Obat Sirop yang Dikeluarkan BPOM Membuat Masyarakat Tenang

Holi Pharma: Daftar Obat Sirop yang Dikeluarkan BPOM Membuat Masyarakat Tenang

Whats New
Operasional Kapal FSO Pertamina Abherka Diperpanjang hingga 2031

Operasional Kapal FSO Pertamina Abherka Diperpanjang hingga 2031

Whats New
Strategi Pengembangan Employee Experience

Strategi Pengembangan Employee Experience

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com