Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Life Optimistis Mulai Untung pada Tahun Keempat

Kompas.com - 14/12/2016, 19:37 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) optimistis mampu mencetak laba pada tahun keempat beroperasi, atau pada tahun 2018.

Indikasinya, sejak beroperasi penuh pada 2015, kinerja BCA Life makin membaik dengan jumlah nasabah dan pendapatan premi yang terus bertumbuh.

Menurut Presiden Direktur & CEO BCA Life Christine Setyabudhi, industri asuransi merupakan salah satu industri jangka panjang di Indonesia. Rata-rata perusahaan asuransi baru yang masuk ke Indonesia harus siap untuk merugi selama lima hingga delapan tahun pertama.

"Bahkan ada yang selama sekian tahun, masih rugi. BCA Life sampai akhir 2016 memang masih rugi. Tetapi, proyeksi kami, laba diharapkan dicapai pada tahun keempat (2018). Itu (kalau tercapai) sudah cukup bagus untuk perusahaan asuransi," kata Christine di Jakarta, Rabu (14/12/2016).

Christine mengatakan, diperkirakan hingga akhir tahun ini perusahaan masih mengalami kerugian sebesar Rp 33 miliar. Proyeksi kerugian di tahun kedua ini lebih tinggi dibandingkan realisasi kerugian pada tahun pertama yang sekitar Rp 20-25 miliar.

"Tiga bulan terakhir ini operasi BCA Life sudah mulai biru. Tetapi kan sembilan bulan pertama masih merah. Tahun depan mudah-mudahan lebih baik," kata Christine.

Hingga November 2016, pendapatan premi BCA Life sebesar Rp 287,65 miliar, atau melebihi target setahun yang sebesar Rp 250 miliar.

Pencapaian November tersebut, meningkat 193 persen dibandingkan periode sama tahun 2015 yang sebesar Rp 98,19 miliar.

Jumlah nasabah juga naik tiga kali lipat dari 105.279 menjadi 309.341 terdiri dari nasabah individu dan kelompok (grup).

Sementara itu solvabilitas per November 2016 sebesar 807,34 persen, turun dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 1.728,04 persen.

"Year to date aset kami Rp 380 miliar," kata Christine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com