Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Redenominasi Rupiah Dipercaya Dongkrak Citra Indonesia di Mata Dunia

Kompas.com - 20/12/2016, 05:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menilai redenominasi rupiah akan memiliki dampak positif kepada Indonesia. Salah satunya yakni terdongkraknya citra Indonesia di mata para turis.

"Image orang mengenai negara kita juga akan terpengaruh. Kalau orang datang, enggak usah jadi orang bisnis, turis saja kalau mau tuker uang (kaget) 100 dollar AS dapat Rp 1,3 juta ya kan?," kata Darmin sembari tersenyum di Jakarta, Senin (19/12/2016).

Menurut dia, redenominasi atau penyederhanaan nilai akan membuat rupiah lebih efisien. Nilai tukar dengan mata uang lain pun tidak akan terlihat fantastis meski secara nominal tidak ada perubahan.

Selain itu kata Darmin, redenominasi rupiah juga akan memberikan manfaat bagi masyarakat penggunanya. Termasuk menyederhanakan penghitungannya dalam setiap transaksi.

(Baca juga: Apa yang Mungkin Segera Hilang dari Rupiah?)

Meski begitu, masyakarat harus menunggu keputusan pemerintah. Jadi atau tidaknya redenominasi, kata Darmin, harus diterima oleh semua pihak.

Sebelumnya, wacana redenominasi rupiah kembali menghangat usai Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo meminta Presiden Joko Widodo mendukung langsung RUU Redenominasi Rupiah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani pun sudah angkat suara seputar wacana redenominasi rupiah yang kembali menghangat. Menurutnya redenominasi akan membuat kepercayaan pasar kepada rupiah kian kuat.

Kompas TV Jokowi Minta 100 Ekonom Bantu Stabilkan Kurs Rupiah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com