MEDAN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) membuka kerja sama kepada 14 investor besar asal China. Sebab, kerja sama tersebut bertujuan untuk melakukan pembangunan di berbagai bidang yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Gubernur Sumut HT Erry Nuradi mengharapkan BUMN seperti Pelindo, PLN, PTPN, menyambut serius investor dari Provinsi Hubei, China.
‘’Mereka investor besar China, sangat berminat melakukan kerja sama di berbagai bidang di Sumut. Harus kita sambut serius, untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," kata Erry usai bertemu para investor tersebut, Selasa (20/12/2016).
Erry berjanji memberikan 14 investor asal China tersebut berbagai kemudahan dalam berinvestasi.
Sekadar informasi, kunjungan investor Hubei tersebut adalah kunjungan balasan setelah pada Agustus 2016 Pemprov Sumut mengunjungi Provinsi Guangzhou dan Hubei.
Dalam kunjungan itu, disepakati pengembangan kawasan ekonomi terpadu kedua provinsi yang ditandatangani Vice Governor Hubei Ren Zhenhe di Kota Wuhan.
‘’Sumut punya Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke. Peluang ini harus dimanfaatkan untuk kemajuan pembangunan Sumatera Utara," kata dia.
"Kesepakatan bersama antara pemerintah Sumut dengan Hubei di bidang ekonomi, perdagangan, pertanian, teknologi, kebudayaan, pendidikan, kesehatan dan komunikasi."
Para investor dari Hubei yang akan menanamkan modalnya di Sumut antara lain Sunrise Field Eco-Energy Development Co Ltd dan PT Bumi Energy Bersinar Indonesia.
Dua perusahaan ini akan membangun kawasan industri di Kabupaten Batubara, dimana nantinya kawasan ini menjadi pusat perekonomian ASEAN baru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.