Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: 435 Bus Laik Jalan, 273 Bus Tidak

Kompas.com - 22/12/2016, 21:56 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melakukan pemeriksaan kelaikan atau ramp check bus Angkutan Kota Angkutan Provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Hal ini dilakukan untuk memastikan kelaikan bus AKAP saat beroperasi di musim libur Natal dan Tahun Baru 2016.

Kegiatan ramp check terhadap bus AKAP dimulai dari 13-21 Desember 2016. Pelaksanaan ramp check di Terminal Kampung Rambutan dipimpin oleh Direktur Pembinaan Keselamatan Perhubungan Darat, Eddi yang ditemani jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Darat serta jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Eddi mengatakan, pelaksanaan ramp check ini dilakukan di sepuluh terminal dengan telah memeriksa sebanyak 708 bus AKAP.

"Dari hasil ramp check, temuan pelanggaran separuhnya masalah teknis, 20 persen masalah administrasi, 30 persenya lain-lain, seperti wiper tidak berfungsi," ujar Eddy.

Adapun sepuluh terminal tersebut antara lain, Terminal Arjosari Malang, Terminal Daya Makasar, Terminal Kota Medan, Terminal Terpadu Merak,Terminal Leuwipanjang Bandung,Terminal Cicaheum Bandung,Terminal Terboyo Semarang,Terminal Tirtonadi Solo,Terminal Giwangan Yogyakarta, dan Terminal Purabaya, Surabaya.

Eddi mengungkapkan, dari 708 bus AKAP yang diperiksa, sebanyak 435 bus laik jalan dan sisanya sebanyak 273 bus tidak laik jalan.

Dari 273 bus yang tidak laik jalan sebanyak 49 bus melanggar administrasi seperti, sopir tidak memiliki SIM.

Kemudian, 172 bus lainnya telah melakukan pelanggaran teknis, seperti tidak berfungsinya speedometer.

Sementara sisanya sebanyak 52 bus melanggar lain-lain, seperti lampu tidak menyala. "Kami berharap dengan adanya ramp check ini para peruusahaan otobus makin disiplin secara administrasi. Dan jika bus AKAP yang tidak laik jalan masih beroperasi maka konsekuensi kami akan cabut izin operasinya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Operasikan 18 Kereta Api Tambahan Periode Juni 2024, Ini Daftarnya

KAI Operasikan 18 Kereta Api Tambahan Periode Juni 2024, Ini Daftarnya

Whats New
Rincian Harga Emas Antam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024

Rincian Harga Emas Antam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 2 Juni 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Bawang Merah

Harga Bahan Pokok Minggu 2 Juni 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Bawang Merah

Whats New
Kimia Farma Bukukan Penjualan Rp 9,96 Triliun pada 2023

Kimia Farma Bukukan Penjualan Rp 9,96 Triliun pada 2023

Whats New
Bank Mandiri Bidik Jumlah Nasabah Kartu Kredit Tumbuh 25 Persen Tahun Ini

Bank Mandiri Bidik Jumlah Nasabah Kartu Kredit Tumbuh 25 Persen Tahun Ini

Whats New
Antam Pastikan Logam Mulia yang Diproduksi Kantongi Sertifikat Resmi dan Terjamin Kemurniannya

Antam Pastikan Logam Mulia yang Diproduksi Kantongi Sertifikat Resmi dan Terjamin Kemurniannya

Whats New
KB Bank Catat Pertumbuhan Kredit 11,43 Persen pada Kuartal I 2024

KB Bank Catat Pertumbuhan Kredit 11,43 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Catat, 6 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Wawancara Kerja

Catat, 6 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Wawancara Kerja

Work Smart
Kapan Sebaiknya Meminta Kenaikan Gaji?

Kapan Sebaiknya Meminta Kenaikan Gaji?

Work Smart
Cara Setor Tunai di ATM BRI Pakai Kartu Debit dan Aplikasi

Cara Setor Tunai di ATM BRI Pakai Kartu Debit dan Aplikasi

Spend Smart
[POPULER MONEY] Tarif Listrik Per kWh Juni 2024 | Daftar Harga BBM di SPBU Pertamina

[POPULER MONEY] Tarif Listrik Per kWh Juni 2024 | Daftar Harga BBM di SPBU Pertamina

Whats New
Kemenhub dan US Coast Guard Bahas Latihan Bersama dan Kerja Sama Teknologi

Kemenhub dan US Coast Guard Bahas Latihan Bersama dan Kerja Sama Teknologi

Whats New
Emiten Distributor Farmasi SPDC Catat Penjualan Rp 3,36 Triliun pada 2023

Emiten Distributor Farmasi SPDC Catat Penjualan Rp 3,36 Triliun pada 2023

Whats New
Asosiasi Sebut Perlu Perhatikan 3 Faktor Ini dalam Dugaan Monopoli Jasa Kurir

Asosiasi Sebut Perlu Perhatikan 3 Faktor Ini dalam Dugaan Monopoli Jasa Kurir

Whats New
KAI Logistik Targetkan Penanganan Pengiriman Batu Bara 28 Juta Ton

KAI Logistik Targetkan Penanganan Pengiriman Batu Bara 28 Juta Ton

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com