Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Pastikan Stok Kebutuhan Pokok Aman hingga 3 Bulan ke Depan

Kompas.com - 23/12/2016, 07:30 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Kompas TV Harga Kebutuhan Pokok Tidak Stabil

MEDAN, KOMPAS.com - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2017, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menurunkan sejumlah pejabat ke daerah untuk memantau pasar rakyat. Pasokan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok menjadi sasaran pemantauan.

Di Medan, Sumatera Utara, yang merupakan salah satu lokasi pemantauan, pasokan barang kebutuhan pokok terpantau dalam kondisi aman hingga tiga bulan ke depan.

Demikian penuturan Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan seusai kunjungan kerja ke pasar rakyat di Medan, Kamis (22/12/2016).

“Secara umum, ketersediaan dan pasokan barang kebutuhan pokok pada H-3 menjelang Natal cukup aman dengan rata-rata persediaan sampai Februari-Maret 2017," kata Oke melalui siaran pers ke Kompas.com.

"Dibanding bulan lalu, harga-harga pada umumnya masih stabil, bahkan beberapa komoditas mengalami penurunan harga.”

Pemantauan di Kota Medan dilakukan di Pasar Sentral, Pasar Petisah, dan Pasar Simpang Limun. Selama pemantauan, Oke didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara, Alwin.

Sejumlah harga komoditas terpantau turun, seperti cabai merah keriting yang turun dari harga semula Rp55.000/kg menjadi Rp45.000/kg. Bawang merah besar juga turun dari Rp45.000/kg menjadi Rp32.000/kg.

Hasil pantauan harga barang kebutuhan pokok di Pasar Sentral, Pasar Petisah, dan Pasar Simpang Limun Kota Medan per 22 Desember 2016 menunjukkan harga relatif terkendali.

Harga beras medium atau beras dari petani lokal sebesar Rp10.000/kg, gula pasir lokal Rp13.000/kg, cabai merah keriting Rp45.000/kg, dan bawang merah Rp32.000/kg.

Untuk harga minyak goreng dalam kemasan Rp 15.000/liter, minyak goreng curah Rp10.500/kg, tepung terigu Rp8.500/kg, susu kental manis Rp10.000/kaleng, dan mi instan Rp2.200/bungkus.

Selain itu, harga daging sapi murni Rp115.000/kg, daging ayam ras Rp30.000/kg, telur ayam ras Rp22.000/kg, kacang hijau Rp20.000/kg, kacang tanah Rp22.000/kg, ikan asin teri Rp80.000/kg, dan jagung pipilan kering Rp6.000/kg.

Lebih lanjut, Oke mengatakan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara juga telah berkoordinasi dengan para distributor dan pelaku usaha untuk menjamin ketersedian barang kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru.

Dinas juga telah mengimbau para pedagang agar tidak menaikkan harga secara berlebihan sehingga tidak memberatkan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com