Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 4 Tips Terbaru Berburu Barang "Branded" Berikut Ini

Kompas.com - 25/12/2016, 13:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Barang "branded" adalah suatu barang atau produk yang terkenal dan bagus kualitasnya, yang hampir semua orang ingin memilikinya.

Biasanya, hanya kalangan tertentu yang bisa memiliki barang branded, karena identik dengan harganya yang cukup tinggi.

Barang branded juga diproduksi cukup terbatas, karena untuk memenuhi kebutuhan kalangan tertentu seperti para sosialita dan juga kalangan selebriti hingga pejabat tinggi.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa membeli barang branded itu ternyata bisa lebih hemat.

Hal ini diambil dari fakta yang menunjukan, bahwa seseorang yang membeli barang branded dengan kualitas terbaik, dapat menggunakanya dalam jangka waktu yang cukup panjang, berkisar 3 tahun-4 tahun.

Sementara jika membeli produk tiruan atau disebut KW, mungkin tidak sampai satu tahun, produknya sudah rusak dan harus diganti.

Produk branded memang mahal harganya, tapi Anda juga bisa berhemat jika tahu strateginya. Bagaimana strateginya, berikut ulasannya:

1.    Mencari Barang Branded Untuk Investasi

Salah satu keunggulan produk branded yang original dan high quality adalah nilainya yang tidak akan terlalu turun.

Barang branded yang mungkin sudah bekas pakai, tetap memiliki nilai jual, dan orang yang ingin membelinya juga tetap menganggap bahwa barang bekas ini tetap baik karena bermerek.

Sekarang ini juga ada beberapa marketplace yang akan membantu Anda untuk menjual produk tersebut, jika memang sedang ingin menjualnya. Dengan kualitas yang baik, harga produk tersebut masih akan cukup tinggi.

2.    Berburu Diskon

Di waktu tertentu, seperti menjelang tahun baru, hari raya dan hari spesial lainya, barang–barang branded biasanya juga diberi label diskon, sehingga Anda yang sedang menginginkannya mungkin bisa memilikinya.

Carilah produk branded yang sedang memiliki diskon cukup tinggi, misalnya hingga 50 persen. Jadi, Anda tidak perlu berutang dulu untuk segera memilikinya.

3.    Mengajak Teman Untuk Membeli Barang Branded

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Earn Smart
Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Whats New
Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Whats New
Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Whats New
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Whats New
Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Whats New
IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Whats New
Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Whats New
Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Whats New
The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com