Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Indonesia, Negara-negara Ini Umumkan Peredaran Uang Baru pada 2016

Kompas.com - 26/12/2016, 20:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada 19 Desember 2016 lalu, Bank Indonesia (BI) secara resmi mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tahun emisi 2016.

Meski tidak menggantikan uang yang lebih dahulu beredar, uang NKRI desain baru ini menarik perhatian karena menampilkan 12 orang pahlawan nasional pada gambar muka, baik uang rupiah kertas maupun logam.

Bank sentral menyatakan, peredaran uang rupiah NKRI tahun emisi 2016 tidak menggantikan uang rupiah yang beredar saat ini. Dengan demikian, uang rupiah yang lama tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.

Selain Indonesia, ternyata ada beberapa negara di dunia yang juga mengumumkan peredaran uang baru pada tahun 2016 ini. Negara mana sajakah?

1. Inggris

Bank sentral Inggris Bank of England mengedarkan uang kertas berbahan polimer denominasi 5 poundsterling pada 13 September 2016.

Kemudian, uang kertas 10 poundsterling akan diganti dengan polimer pada musim panas 2017 dan 20 poundsterling pada tahun 2020.

Masyarakat Inggris bisa bertransaksi menggunakan uang kertas 5 poundsterling non-polimer sampai 5 Mei 2017.

Setelah itu, uang kertas 5 poundsterling berbahan kertas akan ditarik dari peredaran dan digantikan seluruhnya dengan uang kertas polimer.

2. Venezuela

Negara yang tengah dirundung krisis ekonomi parah ini menerbitkan uang baru dengan nilai yang jauh lebih tinggi.

Hal ini merupakan upaya untuk menurunkan inflasi yang sudah meroket di negara itu, yang bahkan diprediksi bisa menembus ratusan persen.

Bank sentral Venezuela menyatakan, enam uang kertas misi baru memiliki denominasi beragam, mulai dari 500 sampai 2.000 bolivar, yang mulai beredar pada 15 Desember 2016.

Dalam beberapa bulan terakhir, nilai mata uang bolivar telah turun 60 persen terhadap dollar AS di pasar gelap.

3. Ukraina

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com