MINAHASA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Ignasius Jonan membeberkan tarif listrik di sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Selasa (27/12/2016).
PLTP yang diresmikan Presiden yakni PLTP Lahendong unit 5 dan 6 di Tompaso, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara serta PLTP Ulubelu di Tanggamus, Lampung.
Menurut Jonan, PLTP Lahendong unit 5 dan 6 dibangun dengan biata investasi 7 juta dollar AS. Tarif ke PT PLN (Persero) sebagai pembeli utama yakni 11,42 sen dollar AS per KWh.
"Sementara PLTP Ulubelu investasi 4,75 juta dollar AS. Tarifnya 7,53 sen per KWh," kata Jonan dalam pidato pembukaannya pada acara Peresmian Infrastruktur Energi yang Dibangun PT Pertamina oleh Presiden RI zdi Tompaso.
Jonan mengingatkan, bahwa untuk memenuhi target kelistrikan 35.000 MW, tidak ada keharusan setiap daerah membangun semua energi terbarukan. Tetapi, seharusnya disesuaikan dengan potensi sumber daya yang ada di masing-masing daerah tersebut.
Misal di Sulawesi Utara, yang ada adalah sumber daya uap dan air, maka dibangunlah PLTP. Menurut dia, hal ini adalah energy mix, dimana potensi energi berasal dari aneka sumber daya.
"Yang terpenting adalah harga listrik dari sumber energi baru dan terbarukan lebih murah dari energi fosil dan berdaya guna untuk meningkatkan daya saing industri," kata dia.
PLTP Lahendong
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (27/12/2016) meresmikan proyek infrastruktur pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) milik PT Pertamina (Persero) senilai 532,07 juta dollar AS atau Rp 6,18 triliun.
Proyek-proyek infrastruktur energi yang dibangun Pertamina diharapkan dapat memberikan efek berganda terhadap kehidupan ekonomi masyarakat di sekitar PLTP.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.