Irwan optimistis dengan harga dan fasilitas yang ditawarkan, Hotel Chanti ini akan mampu bersaing dengan hotel-hotel lain.
"Karena fasilitasnya sekelas bintang empat, tapi harga yang ditawarkan hanya sekelas hotel bintang tiga," jelasnya.
Ditempat yang sama, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengakui bahwa sektor pariwisata di Jawa Tengah mulai digenjot habis-habisan dengan membenahi berbagai destinasi wisata yang ada agar semakin menarik wisatawan.
Menurut Ganjar, yang dibutuhkan saat ini justru partisipasi publik, termasuk dari kalangan pengusaha khususnya dibidang perhotelan dan restoran.
"Pariwisata Jateng sekarang ini terus tumbuh, terutama wisatawan lokalnya," kata Ganjar.
Selain dukungan akomodasi dan kuliner, imbuhnya, sektor pariwisata di Jawa Tengah juga membutuhkan kreativitas-kreativitas dari para pekerja seni dan juga dukungan "event" yang dikemas secara menarik untuk menarik wisatawan datang berkunjung.
"Saya akui pertumbuhan di Semarang ini luar biasa, ada kawasan heritage Kota Lama, Sam Poo Kong dan sebagainya. Kehadiran Hotel Chanti ini semakin menyemarakkan pariwisata," pungkasnya.
Sister Hotel
Hotel Chanti Semarang merupakan "sister hotel" dari Hotel Tentrem Yogyakarta yang dikelola oleh Tentrem Hotel Management Indonesia (THMI).
Kata Chanti berasal dari bahasa Sansekerta yang juga dikenal dengan penulisan serta ejaan yang berbeda-beda seperti Shanti, Santhi atau Shanthi, tapi kata Chanti mengandung arti yang universal, yakni "kedamaian".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.