Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airnav Akan Bangun 11 Menara ATC

Kompas.com - 30/12/2016, 19:39 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia akan membangun 11 menara pemandu lalu lintas atau Air Traffic Controller (ATC).

Direktur Operasional Airnav Indonesia, Wisnu Darjono menerangkan, pembangunan 11 menara tersebut untuk meningkatkan pelayanan pengaturan lintas udara di Indonesia. 

"Tahun depan hingga 2019 kami akan bangun tower di 11 bandara," ujar Wisnu dalam media gathering Airnav di Bogor, Kamis (29/12/2016). 

Adapun 11 bandara  yang akan dibangun menara ATC antara lain, Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bandara Sepinggan Balikpapan, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Husein Sastranegara Bandung,  Bandara R.H. Fisabilillah Tanjung Pinang, Bandara Depati Amir Pangkal Pinang. 

Kemudian, Bandara Supadio Pontianak, Bandara  Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Kertajati Majalengka, Bandara Mathilda Saumlaki, dan Bandara Kulon Progo Yogyakarta.

Wisnu mengungkapkan, dana yang dikeluarkan untuk membangun 11 ATC tersebut masuk ke dalam total anggaran modernisasi peralatan untuk tahun 2017 sebesar Rp 2,27 triliun.

Wisnu menambahkan, pembangunan ATC di Bandara Kulonprogo masih dalam tahap rencana. Hal ini disebabkan karena belum dijalankannya pembangunan Bandara Kulonprogo. 

"Kalau Kulon Progo masih belum. Kalau bandaranya oke (penyelesaian pembangunan bandara), baru kita akan bangun (menara)," tandasnya. 

Sekadar informasi, AirNav Indonesia mengelola navigasi penerbangan di seluruh ruang udara Indonesia.

Pengelolaan navigasi penerbangan terbagi menjadi 2 Flight Information Region dengan 12.206 pergerakan per hari.  Hingga saat ini, AirNav Indonesia memiliki 41 antena radar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com