JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu lembaga pemeringkat internasional Fitch Rating meningkatkan outlook Sovereign Credit Rating Republik Indonesia dari "Stable" menjadi "Positive". Hal ini pun mengafirmasi rating Indonesia pada BBB- (Investment Grade).
Jika Fitch Rating sudah menaikkan "outlook rating" Indonesia, bagaimana dengan S&P? Sebagaimana diketahui Indonesia gagal meraih peringkat “Investment Grade” dari S&P pada Juni 2016.
Kemudian pada Oktober lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melobi S&P untuk menaikkan peringkat Indonesia agar masuk investment grade.
Sayangnya upaya Ani, sapaan Sri Mulyani, gagal. Indonesia dinilai belum layak menyandang peringkat investment grade.
Alasan utama yang dipakai kali ini ialah risiko-risiko utang di sektor swasta yang cukup besar. Namun baru-baru ini ada kabar baik setelah Fitch Rating mengerek "outlook rating" RI.
Nampaknya, S&P segera akan mengkaji ulang kemampuan RI untuk membayar utang. "Ada sinyal mau mereview lagi dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata Direktur Surat Utang Negara, Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko, Kementerian Keuangan, Loto Srianita Ginting ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Sabtu (31/12/2016).
Loto menyampaikan, kemungkinan S&P bakal melakukan review pada kuartal I 2016. Akan tetapi ia tidak bisa memastikan bahwa S&P akan mengikuti jejak Fitch Rating untuk menaikkan peringkat RI menjadi investment grade.
"Nah, itu ya mereka enggak pernah mau menjanjikan (naik) ya," kata Loto. "Ya kalau mau me-review sih, harapan kita bisa naik gitu," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.