Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Kartu Kredit Turun awal Juni, Hindari 5 Kesalahan Umum Ini

Kompas.com - 01/01/2017, 21:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai awal Juni 2017, bunga kartu kredit di Indonesia akan diturunkan dari saat ini 2,95 persen per bulan atau 35,4 persen setahun menjadi 2,25 persen perbulan atau 26,95 persen setahun. 

Penurunan ini telah diatur oleh Bank Indonesia melalui ketentunan yang terbit 2 Desember 2016, yakni Surat Edaran BI perihal perubahan keempat atas surat edaran BI nomor 11/10/DKSP Tanggal 13 April 2009 perihal penyelenggaran kegiatan alat pembayaran dengan menggunakan kartu.

Dari sisi konsumen, penurunan bunga kartu kredit sebesar hampir 24 persen ini diperkirakan akan meningkatkan transaksi kartu kredit sehingga keuntungan bank penerbit kartu kredit tidak tergerus terlalu dalam.

Selain itu, penurunan bunga ini diperkirakan membuka peluang bagi bank untuk menambah nasabah kartu kredit terutama di segmen menengah bawah.

Dari sisi bank, kebijakan ini akan mengurangi pendapatan bank. Maklum, dari riset Halomoney.co.id, saat ini sekitar 70 persen pemegang kartu kredit membayar tagihannya dengan pembayaran minimum sehingga terkena bunga.

Hanya 30 persen membayar tagihan secara lunas sebelum jatuh tempo sehingga tidak terkena bunga dan denda. Dengan penurunan bunga sebesar 24 persen, pendapatan bank dari kartu kredit tentu akan ikut berkurang.

Dari data di atas, banyak nasabah kartu kredit belum benar-benar disiplin memperlakukan kartu kredit. Selain membayar tagihan kartu kredit dengan pembayaran minimal, masih banyak kesalahan yang sering terjadi di kalangan pemilik kartu kredit.

Mulai dari hal mendasar seperti salah memperlakukan kartu kredit hingga salah memanfaatkan fasilitas transaksi di dalam kartu kredit.

Berikut ini lima jenis kesalahan yang sering terjadi di kalangan para pengguna kartu kredit. Anda perlu menghindari lima kesalahan ini agar kartu kredit Anda dapat digunakan dengan nyaman, tidak menjadi kartu membelit Anda dengan utang.

1. Kartu mencari utang

Menganggap kartu kredit sebagai kartu untuk berutang atau mencari utang adalah kesalahan pertama yang sering terjadi. Sebaiknya Anda membuang jauh-jauh rencana menjadikan kartu kredit sebagai penyedia dana cadangan.

Jika hendak memakainya untuk keperluan darurat dalam jumlah besar, pastikan bisa melunasinya saat tagihan datang. Jika tak bisa memastikan, lebih baik Anda mengajukan kredit tanpa agunan (KTA) ke bank.

Akibat salah memperlakukan kartu kredit, para pemilik kartu kredit tidak memiliki disiplin untuk membayar tagihan. Padahal bunga atas dana yang digunakan melalui kartu kredit sangat besar, meski nanti turun jadi 2,25 persen per bulan.

Sikap yang benar adalah, kartu kredit diperlakukan hanya sebagai alat transaksi untuk memudahkan mengatur keuangan Anda.

Dengan kartu kredit, Anda tidak perlu membayar kebutuhan secara tunai.
Kartu kredit hanya menunda pembayaran hingga sebelum jatuh tempo.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com