Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rudiyanto
Direktur Panin Asset Management

Direktur Panin Asset Management salah satu perusahaan Manajer Investasi pengelola reksa dana terkemuka di Indonesia.
Wakil Ketua I Perkumpulan Wakil Manajer Investasi Indonesia periode 2019 - 2022 dan Wakil Ketua II Asosiasi Manajer Investasi Indonesia Periode 2021 - 2023.
Asesor di Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal Indonesia (LSPPMI) untuk izin WMI dan WAPERD.
Penulis buku Reksa Dana dan Obligasi yang diterbitkan Gramedia Elexmedia.
Tulisan merupakan pendapat pribadi

Persiapan Menjadi Investor Reksa Dana 2017

Kompas.com - 03/01/2017, 09:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAprillia Ika

Dana darurat dapat dipersiapkan di aset yang likuid seperti uang tunai, tabungan, emas dan reksa dana pasar uang.

Menyiapkan rencana dan strategi investasi
Dalam menghadapi situasi pasar yang bergejolak, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan antara lain :
• Strategi Investasi Berkala dengan melakukan pembelian reksa dana secara reguler atau dikenal dengan istilah autodebet
• Strategi Aset Alokasi dengan membagi investasi ke dalam beberapa jenis reksa dana sekaligus untuk meminimalkan risiko
• Strategi Market Timing dengan melakukan pembelian dan penjualan pada waktu tertentu untuk memaksimalkan keuntungan

Dari ketiga strategi di atas, strategi investasi berkala cocok untuk investor atau calon investor dari kalangan pekerja yang memiliki pendapatan bulanan. Dengan berinvestasi secara reguler setiap bulan, ketika harga sedang turun investor mendapatkan harga yang relatif murah.

Strategi aset alokasi dan strategi market timing lebih cocok untuk investor atau calon investor yang masuk kalangan High Net Worth Individual atau paling tidak dengan nilai investasi minimal Rp 100 juta.

Untuk strategi aset alokasi, pada dasarnya investor membeli beberapa jenis reksa dana sekaligus dan melakukan evaluasi serta rebalancing secara berkala. Kegiatan rebalancing bermanfaat agar ketika pasar naik, keuntungan dipindahkan ke reksa dana yang lebih konservatif dan ketika pasar sedang turun, dilakukan penambahan untuk reksa dana yang agresif.

Untuk strategi market timing, pada dasarnya sangat membutuhkan keahlian dalam membaca kondisi pasar. Cara ini tidak disarankan untuk investor pemula atau yang tidak memiliki pengetahuan dan informasi pasar. Dibutuhkan juga mentalitas dan disiplin untuk berani mengambil risiko dan melakukan cut loss jika memang diperlukan.

Memahami Risiko Investasi
Pada akhirnya seberapa besarpun dana darurat yang dimiliki dan seberapa rincinya rencana dan strategi investasi, perlu dipahami bahwa reksa dana adalah instrumen investasi yang memiliki risiko.

Dalam Bahasa yang lebih sederhana, dari dana yang diinvestasi tidak ada jaminan pasti akan untung dan bisa saja mengalami kerugian. Besaran potensi kerugian juga beragam, mulai beberapa persen untuk reksa dana yang konservatif hingga puluhan untuk reksa dana yang agresif.

Dengan berinvestasi pada reksa dana bukan berarti investor mau rugi, tapi setidaknya sudah siap apabila terjadi kerugian dalam jangka waktu pendek. Kesiapan untuk menghadapi kerugian baru akan terlihat dari reaksi investor ketika kerugian sudah terjadi.

Untuk itu, bagi yang merasa belum memahami akan risiko investasi, disarankan bisa memulai dengan menggunakan 10-20 persen dari dana rencana investasi terlebih dahulu selama beberapa waktu. Setelah merasakan risiko, memahami cara kerja dan merasa nyaman dengan investasi reksa dana, baru selanjutnya menggunakan keseluruhan dari dana rencana investasi.

Demikian artikel ini, semoga bermanfaat bagi anda untuk memulai investasi reksa dana pada tahun ini. Selamat Tahun Baru 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com