Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Rokok Anjlok 6 Miliar Batang , Penerimaan Cukai Turun di 2016

Kompas.com - 03/01/2017, 18:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi penerimaan cukai mengalamai penurunan pada 2016. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, realisasi penerimaan cukai hanya Rp 143,5 triliun, turun dari tahun lalu yang mencapai Rp 144,6 triliun.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, penyebab minimnya penerimaan cukai disebabkan menurunnya produksi rokok nasional.

"Produksi rokok mengalami stagnasai bahkan menurun," ujar perempuan yang kerap disapa Ani itu dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (3/1/2016).

Pada 2015, produksi rokok mencapai 348 miliar batang. Namun pada 2016, produksi rokok hanya mencapai 342 miliar batang, turun 6 miliar batang atau minus 1,67 persen.

Ditempat yang sama, Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi mengungkapkan, penurunan produksi rokok juga disertai indikasi semakin maraknya peredaran rokok ilegal pada 2016.

Hal itu bisa terlihat dari peningkatan penindakan cukai termasuk rokok illegal oleh Ditjen Bea Cukai dari 1.474 penindakan pada 2015, menjadi 2.259 penindakan pada 2016.

Selain itu, Heru juga mengungkapkan ada kemungkinan penurunan penerimaan cukai disebabkan turunnya konsumsi rokok di Indoneisa. Hal itu kata ia, sesuai dengan roadmap pemerintah.

Apalagi sejumlah lembaga atau kementerian mengeluarkan kebijakan untuk membatasi tempat merokok di ruang publik.

"Penurunan konsumsi rokok juga dipenagruhi oleh pembatasan ruang rokok oleh Kementerian Kesehatan," kata Heru.

Kompas TV Pemerintah Naikkan Cukai Rokok Tahun Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com