Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2016, AP II Bukukan Pendapatan Rp 6,91 Triliun

Kompas.com - 09/01/2017, 06:23 WIB

MEDAN , KOMPAS.com -  PT Angkasa Pura II (AP II) sepanjang 2016 membukukan pendapatan Rp 6,91 triliun (unaudited). Jumlah tersebut tumbuh 24 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan sumbangan terbesar masih dari bisnis aero yang berkontribusi sekitar 60 persen, sedangkan sisanya dari bisnis non-aero.

"Kemudian jika dilihat dari bandara, penyumbang terbesar masih dari Bandara Soekarno-Hatta yang mencapai Rp 4,6 triliun, dan disusul oleh Bandara Kualanamu Medan. Untuk laba bersih, angkanya belum final" ujarnya di sela-sela kunjungan ke Bandara Kualanamu, Sabtu (7/1/2017).

Awaluddin menyatakan ke depan perseroan akan memaksimalkan pendapatan dari bisnis non-aero, sehingga mampu menjadi kontributor utama bagi pendapatan AP II.

Adapun bisnis non-aero yang akan dimaksimalkan di antaranya meliputi properti, pergudangan, kargo, ritel, jasa kebandaraan, dan sebagainya.

Terkait dengan upaya memaksimalkan bisnis non-aero, AP II akan mengembangkan airport city dan aerotropolis. Salah satu kawasan yang akan dikembangkan adalah di sekitar Bandara Kualanamu seluas 200 hektare.

Di kawasan tersebut, AP II akan membangun kompleks perkantoran, hunian, hiburan, hotel , dan sebagainya. Untuk keperluan itu, perseroan akan menggandeng mitra internasional.

Mitra yang digandeng tidak hanya sebatas mengembangkan airport city, namun juga akan diajak untuk menjadikan Kualanamu sebagai hub internasional. Dengan demikian, akan bisa mengurangi kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta.

"Saat ini sudah ada sekitar empat pihak yang menyatakan ketertarikannya untuk menjadi mitra dalam mengembangkan Kualanamu," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com