Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Makin Parah, Venezuela Naikkan Upah Minimum 50 Persen

Kompas.com - 10/01/2017, 13:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

CARACAS, KOMPAS.com – Presiden Venezuela Nicolas Maduro menaikkan upah minimum pada Minggu (8/1/2017) waktu setempat. Ini adalah kenaikan upah minimum untuk kelima kalinya dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Kenaikan upah minimum dilakukan sebanyak 50 persen. Kedengarannya memang besar, namun tidak terlalu besar apabila dibandingkan dengan lonjakan harga-harga barang yang bombastis, hingga membuat harga pangan terlampau mahal bagi banyak warga Venezuela.

Inflasi Venezuela pada tahun 2017 diprediksi melonjak 1.660 persen berdasarkan proyeksi yang dilakukan Dana Moneter Internasional (IMF). Adapun pada tahun 2018 mendatang inflasi diprediksi melonjak hingga 2.880 persen.

Maduro lagi-lagi menyatakan bahwa negara yang dipimpinnya adalah korban perang ekonomi yang digencarkan lawan-lawannya.

Ekonomi Venezuela mengalami kekacauan, menyebabkan banyak orang mengalami kekurangan bahan pangan dan obat-obatan.

Anjloknya mata uang bolivar dan inflasi yang melonjak tak terkendali membuat uang-uang baru yang diluncurkan beberapa waktu lalu menjadi seperti tak bernilai.

Bulan lalu, Maduro mengumumkan rencana penerbitan dan pengedaran uang dengan pecahan yang jauh lebih tinggi, termasuk uang kertas 20.000 bolivar yang nilainya 200 kali lebih tinggi dibandingkan uang denominasi tertinggi yang beredar saat ini.

Namun, pengedaran uang baru juga kacau karena uang baru terlambat datang. Akibatnya, warga pun harus mengantri panjang untuk menukar uang. Maduro menyatakan kenaikan upah minimum adalah upaya untuk melindungi pendapatan warga Venezuela.

Kurang dari tiga bulan lalu, upah minimum Venezuela dinaikkan 40 persen. Dengan kenaikan terbaru, maka upah minimum di Venezuela mencapai 40,63 bolivar per bulan atau setara 12,14 dollar AS, sekira Rp 161.462 dengan perkiraan kurs Rp 13.300 per dollar AS.

Ditambah dengan voucher makanan, maka upah minimum Venezuela naik menjadi 104,358 bolivar atau 31,17 dollar AS, sekira Rp 414.561.

Voucher makanan dan bonus pekerja menyumbang hampir sebagian besar total gaji warga Venezuela.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com