Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPDP Kumpulkan Dana Sawit hingga Rp 11,7 Triliun 

Kompas.com - 11/01/2017, 11:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit telah mengumpulkan dana sawit sebesar Rp 11,7 triliun sepanjang 2016. Dana tersebut berasal dari pungutan ekspor sawit pada 2016. 

Direktur Utama BPDP Sawit, Bayu Krisnamurthi, mengatakan, selama 2016, dana sawit dipergunakan untuk mendukung program Biodiesel 20 Persen (B20).

Program tersebut berupa penerapan kewajiban pencampuran, seperti solar bahan bakar nabati. Program B20 ini telah dijalankan sejak Januari 2016. 

Selain itu, dana sawit juga dipergunakan untuk membantu petani dan keluarganya dalam hal pendidikan, seperti memberikan pelatihan kepada 2.784 petani sawit dan 723 anak petani sawit. 

Kemudian, pelatihan 300 SMK pertanian tentang sawit, pelatihan 540 anggota, dan memberikan 330 beasiswa pendidikan D1 dan D3. 

"Juga dilakukan 68 kegiatan penelitian yang bekerja sama dengan badan litbang penerintah," ujar Bayu Krisnamurthi dalam konferensi pers di Kantor BPDP Sawit, Graha Mandiri, Jakarta, Selasa (10/1/2017). 

Tidak hanya itu, kata Bayu, dana sawit juga dipergunakan untuk kegiatan promosi dan diplomasi produk sawit di 11 negara Eropa dan Asia. 

Bayu menuturkan, BPDP Sawit akan terus mendukung program B20. Dana yang disiapkan untuk program B20 mencapai Rp 9,6 triliun. 

"Kami proteksikan total penerimaan dana sawit tahun 2017 mencapai Rp 10,3 triliun," katanya.

Kompas TV Pemerintah Hentikan Pembukaan Lahan Sawit Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com