JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengaku tidak mengetahui mengapa logo Bank Indonesia (BI) yang terdapat di uang NKRI baru dipermasalahkan oleh pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shibab.
"Enggak tahu (kenapa), tanya saja FPI," ujar Darmin singkat di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (12/1/2017).
(Baca: Akan Dilaporkan ke Polisi oleh Rizieq Shihab, Sri Mulyani Koordinasi dengan BI)
Seperti diketahui, Rizieq Shihab berencana melaporkan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani ke Mabes Polri terkait logo BI yang dianggap mirip palu arit yang jadi simbol PKI. Keduanya akan dilaporkan lantaran turut membubuhkan tanda tangan pada uang baru tersebut.
Tidak cukup di situ, Rizieq juga akan melaporkan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) beserta desainer logo uang baru NKRI yang diluncurkan pada 19 Desember 2016 tersebut.
Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah menanggapi rencana pelaporan dirinya ke Mabes Polisi oleh pemimpin FPI Rizieq Shihab. Namun, perempuan yang kerap disapa Ani itu hanya berkomentar singkat.
"Kami akan koordinasi dengan Bank Indonesia," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu seusai menghadiri acara rapat pimpinan Kementerian Pertahanan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.