Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri BUMN Sebut Jawa Tengah Tercepat dalam Distribusi Kartu Petani

Kompas.com - 12/01/2017, 17:06 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno menilai provinsi Jawa Tengah adalah wilayah yang paling siap menerapkan kartu tani. Sebab, provinsi ini merupakan yang pertama melakukan pendataan petani.

Hal itu diungkapkan Rini usai penyerahan kartu tani kepada petani Magelang di pendopo drh Soepardi, Kabupaten Magelang, Kamis (12/1/2017).

"Saya senang karena Jawa Tengah paling siap, bagus, terima Kasih Pak Gubernur yang sudah menjadi pionir. Inisiatif memulai pendataan, karena yang paling berat adalah pendataan pertama untuk petani," kata Rini.

Menurut Rini, pihaknya mencoba bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk pendataan sekaligus pendistribusian kartu tani.

Adapun BUMN yang ditunjuk menjadi leading sector kartu tani adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI).

"Target sebanyak-banyaknya petani yang berhak mendapat kartu tani, setidaknya mulai dari pupuk subsidi. Semuanya diharapkan sudah terdaftar sebelum Lebaran 2017," sebut Rini.

Dengan data petani yang lengkap, pemerintah bisa mensinergikan BUMN untuk memenuhi kebutuhan petani.

"Dengan demikian nanti kita bisa berikan kredit kepada petani, pengadaan bibit dari PT SHS, obat-obatan dan sebagainya. Selain Jawa Tengah, Insya Allah Jawa Timur juga sudah mulai. Dalam waktu dekat Lampung juga," paparnya.

Rini meminta kepada pemerintah daerah untuk aktif melakukan pendataan seperti melalui kelompok tani.

Jika sudah terdata maka perbankan akan mudah dan cepat mencetak kartu tani, bahkan dalam satu bulan perbankan bisa mencetak sampai 3.000 keping.

"Di Jawa Tengah sudah tersistem dengan baik, ada penyuluhnya, jadi kami tinggal berkomunikasi dengan penyuluh, bekerjasama dengan kepala daerahnya juga tidak sulit," ucap Rini.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan, hingga saat ini, sudah 22 dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang terdistribusi kartu tani. Pihaknya menargetkan tahun 2017 ini, seluruh petani di wilayahnya mendapat kartu tani.

Jumlah petani Jawa Tengah yang sudah terdata sebanyak 1.484.221 orang. Per 8 Januari 2017, kartu tani yang sudah dibagikan mencapai 239.856 keping dan kartu yang siap dibagikan sebanyak 828.831 keping serta yang dalam proses pembagian sebanyak 681.100 keping. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com