Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Menghindari Investasi Reksa Dana Ilegal

Kompas.com - 13/01/2017, 13:20 WIB
Rudiyanto

Penulis

Beberapa waktu lalu, OJK baru saja mengumumkan dan menghentikan enam perusahaan investasi ilegal yang melakukan pengumpulan dana dan berpotensi merugikan masyarakat.

Modus operandinya beragam, ada yang berbentuk koperasi, ada pula yang berbentuk perusahaan pembiayaan.

Tidak tertutup kemungkinan suatu saat, akan muncul perusahaan investasi legal yang menyerupai reksa dana. Masyarakat perlu memahami ciri-ciri reksa dana yang benar agar terhindar dari produk yang ilegal.

Secara umum, legalitas dari suatu produk reksa dana dapat dilihat dari empat hal yaitu legalitas manajer investasi, legalitas reksa dana, legalitas bank kustodian dan legalitas agen penjual.

Legalitas Manajer Investasi

Yang dimaksud dengan manajer investasi disini bukan perorangan tapi perusahaan. Sebab dalam istilah Undang-Undang Pasar Modal, sebutan untuk perusahaan yang melakukan kegiatan pengelolaan dana adalah Manajer Investasi.

Kata “manajer” seolah-olah adalah perorangan, tapi sebenarnya bukan.

Hanya perusahaan manajer investasi yang memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan yang boleh melakukan pengumpulan dana dari masyarakat.

Izin ini bisa juga dicabut sewaktu-waktu apabila terjadi pelanggaran atau wanprestasi oleh perusahaan yang bersangkutan.

Daftar perusahaan yang memperoleh izin sebagai Manajer Investasi dari OJK dapat dilihat melalui situs OJK di link http://aria.bapepam.go.id/reksadana/data.asp?page=manajer-investasi.

Per 13 Januari 2017, berikut adalah 85 perusahaan yang mendapat izin dari OJK:

Rudiyanto ZH Manajer Investasi

Rudiyanto ZH Manajer Investasi
Rudiyanto ZH Manajer Investasi
Legalitas Reksa Dana

Untuk setiap produk yang dikeluarkan oleh perusahaan manajer investasi, wajib mendapat penyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan.

Jadi meski secara perusahaan, manajer investasi diizin untuk melakukan kegiatan penghimpunan dana dari masyarakat, produknya juga mesti mendapat izin terlebih dahulu.

Per 13 Januari 2017, terdapat 1.576 reksa dana yang telah mendapat pernyataan efektif dari OJK.

Halaman:


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com