Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Larang Wings Air Beroperasi di Nabire, Lion Grup Angkat Bicara

Kompas.com - 13/01/2017, 16:40 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petinggi Lion Grup buka suara terkait penolakan operasional maskapai penerbangan Wings Air oleh Polisi Pamong Praja di Kabupaten Nabire, Papua.

Menurut Managing Director Lion Group Kapten Daniel Putut Kuncoro Adi, persoalan itu dipicu oleh kekecewaan Bupati Nabire Isaias Douw terhadap pelayanan maskapai Wings Air.

"Mungkin ada komunikasi yang kurang baik antara Pak Bupati dengan staf kami di sana," ujar Daniel usai menghadiri acara di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (13/1/2017).

Ia menuturkan, awalnya Bupati Nabire memesan tiket penerbangan dari Jakarta ke Jayapura menggunakan maskapai Batik Air dan tiket Jayapura ke Nabire menggunakan pesawat Wings Air pada awal Desember 2016 lalu.

Namun ternyata ada percepatan jadwal penerbangan Wings Air dari Jayapura ke Nabire dari sore menjadi pagi karena berbagai alasan.

Akibatnya Bupati Nabire tidak bisa ikut penerbangan tersebut lantaran saat tiba di Jayapura pesawat Wings Air sudah lepas landas.

Daniel mengatakan, persoalan itu bukan karena petugas Wings Air tidak memberitahu adanya perubahan jadwal penerbangan kepada penumpang.

Namun pemesan tiket Bupati Nabire tidak mengetahui bahwa penerbangan Batik Air dan Wings Air tersebut tidak terkoneksi.

Artinya perubahan jadwal penerbangan Wings Air bisa dilakukan dengan berbagai pertimbangan tanpa merujuk kepada penerbangan lain yakni Batik Air.

"Tetapi kami sudah meminta maaf, sudah kami kirimkan surat dan langkah langkah yang persuasif lah," kata Daniel.

Meski sudah meminta maaf, belum ada titik terang dari persolan tersebut. Teranyar, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Nabire mengeluarkan surat Nomor 300/05/SATPOL PP.

Surat itu merupakan penegasan dari surat perintah Bupati Nabire Nomor 300/2417/Ser per tanggal 17 Desember 2016.

Isinya, tentang tindak lanjut pelarangan operasional penerbangan Wings Air di Kabupaten Nabire.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com