Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Memanfaatkan DP Rumah yang Sedang Turun

Kompas.com - 15/01/2017, 13:00 WIB

Pinjaman ini dikenal dengan PUMP (Pinjaman Uang Muka Perumahan) dari Jamsostek, atau lebih dikenal dengan BPJS Ketenagakerjaan saat ini.

Pinjaman ini memang khusus untuk membantu pembayaran DP rumah kepada peserta BPJS. Pinjaman ini juga memiliki suku bunga sebesar 3 persen setiap tahunnya dan bersifat flat.

4. Mencari Rumah di Bawah Harga Standar Pasaran

Kebijakan nilai DP yang turun ini juga bisa Anda manfaatkan untuk mencari rumah dengan harga di bawah pasaran. Misalnya, jika harga rumah tersebut Rp150 Juta, maka DP nya sebesar 10 persen, dan tentu nilainya tidak terlalu besar, sekitar Rp15 juta.

Bandingkan jika Anda mencari rumah di pusat kota, yang memberlakukan harga cukup tinggi, DP nya tentu akan lebih besar lagi. Sebaiknya mencari rumah yang harganya di bawah standar dengan area cukup jauh dari pusat kota.

5. Memilih Bank Yang Tepat

Setelahberhasil memilih tipe rumah yang ingin dimiliki, serta Anda dan pasangan sudah membayar DP nya terlebih dulu, langkah selanjutnya adalah memilih bank yang tepat, untuk nanti melakukan cicilan KPR-nya.

Keringanan yang mungkin juga diberikan oleh pihak bank terkait adalah (FLPP) yaitu Fasilitas Likuiditas Pembayaran Perumahan.

Proses KPR dengan FLPP ini cukup mudah, memiliki suku bunga yang ringan dan uang muka yang tidak terlalu besar.

Buat Kesepakatan Dengan Pasangan Untuk memilih Rumah Idaman Sebaiknya, Anda dan pasangan menentukan terlebih dulu, akan mengambil rumah dengan tipe seperti apa, dan harganya juga berapa.

Pertimbangkan pendapatan Anda berdua, lalu usahakan membeli rumah yang cicilanya tidak memberatkan.

Lakukan beberapa cara di atas, agar Anda dan pasangan bisa maksimal saat memanfaatkan DP rumah yang sedang turun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com