JAKARTA, KOMPAS.com — Akhir tahun 2016, Bank Indonesia (BI) mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah desain baru, baik untuk uang rupiah kertas maupun uang logam.
Selain menampilkan gambar 12 orang pahlawan nasional, uang rupiah tahun emisi 2016 tersebut juga menampilkan berbagai fitur pengaman guna mencegah pemalsuan.
Salah satu fitur keamanan yang lazim terdapat pada uang kertas adalah rectoverso alias gambar saling isi.
Tidak hanya uang kertas rupiah, beberapa uang kertas di negara lainnya pun menggunakan rectoverso sebagai fitur pengaman. Rectoverso pun bukan hal yang baru dalam uang kertas rupiah.
Bank Indonesia (BI) sudah menggunakan rectoverso sebagai fitur pengaman dalam uang kertas rupiah sejak era tahun 1990-an.
Tidak percaya? Coba saja ambil uang kertas mulai dari pecahan Rp 1.000 hingga Rp 100.000 yang ada di dalam saku atau dompet Anda, lalu perhatikan pada bagian kiri pada sisi muka yang terdapat gambar pahlawan serta pada bagian kanan sisi lain uang kertas.
Pada sisi muka uang kertas yang terdapat gambar pahlawan, rectoverso ada di sebelah kiri. Kalau Anda perhatikan baik-baik, gambar ornamen berbentuk bulat tersebut membentuk logo BI. Kalau masih tidak pecaya, gunakan metode terawang.
Perhatikan bagian kiri sisi muka uang kertas yang terdapat gambar pahlawan, di situlah ada rectoverso yang membentuk logo BI, bukan simbol terlarang yang belakangan ini hangat dibincangkan. Beberapa negara pun mengenal rectoverso dalam uang kertas mereka.
Bank sentral Polandia, misalnya, melakukan perbaikan terhadap fitur rectoverso pada uang kertas baru yang diedarkan pada tahun 2013 silam, yang bisa dilihat pada bagian kanan sisi muka uang kertas semua pecahan.
Bank sentral Banglades juga menggunakan rectoverso sebagai fitur pengaman pada uang kertas denominasi 50 taka. Rectoverso dalam uang kertas tersebut menampilkan gambar bunga yang saling isi pada kedua sisi uang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.