Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rectoverso", Fitur Pengaman Uang yang Dikira Logo PKI

Kompas.com - 16/01/2017, 11:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Bank sentral sendiri menyatakan bahwa gambar yang dipersepsikan oleh sebagian pihak sebagai simbol palu dan arit merupakan logo BI yang dipotong secara diagonal sehingga membentuk ornamen yang tidak beraturan.

Gambar tersebut adalah rectoverso, yang merupakan bagian dari unsur pengaman uang rupiah. Menurut BI, gambar rectoverso dicetak dengan teknik khusus sehingga terpecah menjadi dua bagian di sisi depan dan belakang lembar uang, dan hanya dapat dilihat utuh bila diterawang.

Rectoverso umum digunakan sebagai salah satu unsur pengaman berbagai mata uang dunia, mengingat rectoverso sulit dibuat dan memerlukan alat cetak khusus.

“Di Indonesia, rectoverso telah digunakan sebagai unsur pengaman rupiah sejak tahun 1990-an. Sementara logo BI telah digunakan sebagai rectoverso uang rupiah sejak tahun 2000,” kata Gubernur BI Agus DW Martowardojo dalam pernyataannya.

Sudah jelas dan dapat dibuktikan sendiri bahwa logo yang kerap diperdebatkan pada uang kertas rupiah sebagai simbol terlarang itu bukan simbol terlarang, melainkan logo BI. Kalau begitu, apakah masih pantas untuk diperdebatkan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com