NEW YORK, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan saham di Amerika Serikat di Wall Street, Rabu (18/1/2017) atau Kamis waktu Indonesia, bursa saham di AS ditutup bervariasi.
Indeks acuan S&P 500 ditutup menguat tipis akibat kenaikan di sektor keuangan. Demikian juga dengan indeks acian Nasdaq Composite. Namun indeks acuan lain, Dow Jones, justru ditutup turun.
Pada perdagangan saham Rabu, indeks S&P ditutup naik 4 poin atau naik 0,18 persen ke level 2.271,89.
Indeks Nasdaq Composite ditutup naik 16,93 poin atau naik 0,31 persen ke level 5.555,65.
Sementara indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 22,05 poin atau turun 0,11 persen ke level 19.804,72.
Penyebab bervariasinya indeks acuan di Wall Street ini yakni naiknya sektor keuangan pasca pidato Janet Yellen, Gubernur Bank Sentral AS, Federal Reserve (Fed).
Dalam pidatonya, Yellen mengungkapkan bahwa adalah masuk akal jika suku bunga dinaikkan secara bertahap atau gradual.
Sektor keuangan sendiri mengalami reli yang luar biasa sejak pilpres AS pada 8 November 2016.
Sementara indeks Dow ditutup turun seiring para investor menunggu presiden terpilih Donald Trump bekerja sesuai dengan janjinya pada saat kampanye.
Investor juga berharap mendapatkan sedikit petunjuk saat pelantikannya Jumat mendatang.
"Anda akan melihat banyak orang memilih berhenti sejenak di sebuah sisi, hanya untuk melihat apa tipe kebijakan ke depan," kata Michael O'Rourke, chief market strategist di JonesTrading di Greenwich, Connecticut.