Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggandeng Tangan Sri Mulyani...

Kompas.com - 19/01/2017, 18:12 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada yang tidak biasa dari Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan pernyataan di hadapan wartawan.

Tangannya digandeng erat oleh seorang perempuan tua berkacamata yang mengenakan pakaian batik kuning keemasan.

Bahkan, perempuan itu terus memegangi tangan Sri Mulyani saat keduanya berjalan menuju lift di lantai 2 gedung yang berada di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, itu.

Kebersamaan keduanya sudah terasa saat menghadiri acara penetapan nama baru bagi gedung yang awalnya bernama Gedung Utama Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Kamis (19/1/2017).

Sri Mulyani sempat memeluk erat perempuan tua yang bernama Ayu Resmayati, istri mantan Menteri Keuangan era Kabinet Pembangunan VI Mar'ie Muhammad, itu.

Acara penetapan nama Mar'ie Muhammad sebagai nama Gedung Utama Kantor Pusat Ditjen Pajak memang menjadi momen haru bagi Ayu Resmayati.

Ia tak kuasa menahan tangis saat diminta untuk memberikan sambutan mewakili keluarga Mar'ie Muhammad.

Baginya, inilah penghargaan untuk jasa dan perjuangan suaminya yang belum lama berpulang. Mar'ie Muhammad tutup usia pada Minggu (11/12/2016).

Sebelum meninggal, Mar'ie sempat menjalani perawatan terlebih dahulu di RS Pusat Otak Nasional.

Mar'ie Muhammad adalah Menteri Keuangan era Orde Baru pada 1993-1998. Sebelum menjadi menteri, ia juga sempat menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak pada 1988-1993.

"Hanya Allah yang dapat membalas semua perhatian dan kebaikan dan menjadikan bapak sebagai suri teladan," ujar Ayu sembari menahan tangis.

Haru yang menyelimuti Ayu juga hinggap di jajaran Kementerian Keuangan yang hadir dalam acara itu, tidak terkecuali Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sejak sosok yang dikenal dengan sebutan "Mr Clean" itu berpulang pada 11 Desember 2016, perempuan yang kerap disapa Ani itu mengakui kehilangan salah satu mentornya.

Diakuinya, sosok Mar'ie begitu berbekas karena kerap memberikan bimbingan sejak ia diberikan amanah sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Indonesia Bersatu pada 2005 silam.

Ani bahkan masih ingat betul pesan yang kerap disampaikan Mar'ie Muhammad kepadanya.

"Pesan yang paling sering diulang-ulang itu 'hati-hati ya, Ni!'. Fokus menjalankan fungsi perpajakan," kata Ani.

Saat menyampaikan sambutan, ia bahkan tak kuasa menahan tangis. Bicaranya bergetar, patah-patah, saat menceritakan kenangan dan sosok Mar'ie Muhammad.

Sepanjang menjabat sebagai Menkeu hingga akhir hayatnya, Mar'ie dijuluki "Mr Clean" lantaran perjuangannya memberantas korupsi di lingkungan Kementerian Keuangan.

Keteladanan, kejujuran, integritas, komitmen, dan loyalitas Mar'ie Muhammad untuk membangun Indonesia dengan institusi yang bersih menjadikannya sosok yang dihormati dan diteladani oleh jajaran Kementerian Keuangan.

Padahal, saat Mar'ie menjabat sebagai Dirjen Pajak pada 1988-1993 dan Menteri Keuangan pada 1993-1998, Indonesia berada pada era yang begitu lekat dengan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com