Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Animo Masyarakat Indonesia Akan SUN Tak Setinggi Warga Jepang?

Kompas.com - 20/01/2017, 11:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis

Kompas TV Pemerintah Kembali Luncurkan Obligasi Ritel

Untuk menjadi negara maju pada 13 tahun yang akan datang, atau 2030, rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 2013 hingga 2030 harus di kisaran 10 persen.

Dengan rata-rata pertumbuhan ini, barulah Indonesia memiliki pendapatan per kapita sebesar 16.618 dollar AS.

Kalau rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam rentang waktu itu hanya mampu tumbuh enam persen, maka pendapatan per kapita baru menginjak 8.531 dollar AS, jauh dari persyaratan negara maju sebesar 12.000 dollar AS per kapita.

Budi mengatakan, bisa saja sebenarnya pemerintah menekan pembiayaan defisit atau utang, salah satunya dengan menggenjot penerimaan. "Bersediakah Anda dikenakan pajak lebih tinggi?" ujar Budi.

Sebagai jalan tengahnya, Budi menambahkan, daripada merutuki 'kerjaan utang pemerintah' atau keberatan jika dikenakan pajak ini-itu, lebih baik ikut berpartisipasi dalam mendanai pembangunan.

"Daripada ngomel, kenapa Anda tidak investasi? Kalau saya malah lebih suka opsi terakhir. Bagaimana memandang SUN ini sebagai sarana investasi," kata Budi.

"Daripada pajak tinggi, mending jadi investornya pemerintah. Lebih cuan, risiko gagal bayarnya kecil karena ini obligasi negara. Dan keuntungannya lebih tinggi daripada deposito," kata Budi.

Asal tahu saja, dalam 10 tahun terakhir, rata-rata bunga deposito hanya sekitar 4,6 persen. Sebagai perbandingan, dalam 10 tahun terakhir, rata-rata imbal hasil obligasi negara mencapai 12,2 persen, atau kinerjanya hampir tiga kali lipat bunga deposito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com