Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

32.000 Rumah Tangga Prabumulih Siap Manfaatkan Gas Bumi

Kompas.com - 20/01/2017, 19:47 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong konversi LPG ke gas bumi salah satunya dengan pembangunan Jaringan Gas untuk Rumah Tangga (Jargas).

Setiap tahunnya pemerintah mengeluarkan dana APBN untuk menambah jaringan gas bumi di berbagai daerah.

Di 2017, target pemerintah menambah 53.000 hingga 59.000 sambungan rumah tangga, dengan anggaran sekitar Rp 1,4 triliun, termasuk di antaranya di Provinsi Sumatera Selatan adalah Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dan Musi Banyuasin.

"Program jargas ini dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh gas bagi kebutuhan sehari-hari. Suplai gas kota itu kontinyu 24 jam, bisa diakses kapan saja dengan mudah," kata Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur, Ditjen Migas Kementerian ESDM, Alimuddin Baso, Jumat (20/1/2017).

Alimuddin menambahkan, dalam waktu dekat ini 32.000 Sambungan Rumah tangga (SR) jaringan gas bumi di Prabumulih siap digunakan dan jumlah tersebut merupakan jaringan gas dengan jumlah terbesar di Indonesia.

Rencananya, pengaliran dimulai dari kelurahan Gunung Kemala, Kecamatan Prabumulih Barat dan akan berlanjut hingga 32.000 sambungan teraliri gas.

Jaringan gas bumi untuk rumah tangga kota Prabumulih melalui APBN 2016 dengan nilai Rp 490 miliar ini, merupakan kelanjutan dari program sebelumnya sebanyak 4.650 SR yang dimulai pada tahun 2014. Dengan total 36.650 SR, masyarakat Prabumulih bisa memasak menggunakan energi bersih, mudah dan aman.

Menurut Alimuddin, Jargas kota Prabumulih akan diperoleh dari sumur PT Pertamina EP Aset II yang akan mengalir melalui pipa transmisi PT Pertamina Gas dengan alokasi sebesar 1 MMSCFD.

Selanjutnya pengelolaan dan pengoperasian jargas dilakukan oleh PT Pertagas Niaga.

Selain meninjau infrastruktur jargas, Alimuddin Baso juga meninjau kesiapan SPBG yang dibangun melalui anggaran APBN di wilayah Cambai, Prabumulih yang akan dioperasikan oleh Pertamina dalam waktu dekat.

"Konversi BBM ke BBG untuk kendaraan juga jadi target kami, tahun 2017 direncanakan akan dibagikan 5.000 konventer kit untuk kendaraan di seluruh Indonesia. Selain itu sebagai wujud kepedulian Pemerintah kepada nelayan untuk menurunkan bahan bakar, serta sebagai bagian dari program konversi BBM ke BBG, tahun 2017 juga akan dibagikan 24.000 Konverter Kit untuk kapal nelayan," tutup Alimuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com