Bank Aceh Utara Segera Dibentuk

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Pemerintah Aceh Utara segera membentuk Bank Aceh Utara. Saat ini, rancangan Qanun (peraturan daerah) pembentukan bank perkreditan rakyat itu sudah dikirimkan ke DPRK Aceh Utara.

Kepala Bagian Ekonomi Pemerintah Aceh Utara Halidi kepada Kompas.com menyebutkan, Bank Aceh Utara dibentuk dari BPR Sabe Mesampee.

“Saat ini bank itu memiliki aset sekitar Rp 5 miliar lebih. Modal yang digunakan untuk pinjaman nasabah sekitar Rp 2 miliar lebih,” kata Halidi.

Bank Aceh Utara, sambung Halidi, nantinya akan membuka kantor di seluruh kecamatan dalam kabupaten Aceh Utara.

Saat ini, kantor pusat bank itu berada di Kota Lhokseumawe. “Tinggal menunggu pengesahan qanun di DPRK Aceh Utara,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRK Aceh Utara, Abdul Muthalib menyatakan pembahasan qanun itu sedang dilakukan di DPRK Aceh Utara.

“Prinsipnya DPRK Aceh Utara, untuk pengembangan ekonomi rakyat, pasti mendukung. Sekarang qanunnya sedang dibahas, mungkin dalam waktu dekat sudah selesai,” pungkasnya.