JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (DI) Budi Santoso menemui Menteri BUMN Rini Soemarno Selasa (25/1/2017). Kepada Rini, Budi melaporkan progres pembuatan produk baru DI yakni pesawat jenis CN-245
"Progresnya tadi kita laporkan ke Bu Menteri (Rini Soemarno). Sampai saat ini masih dalam tahap design," ujar Budi di Jakarta, Selasa (24/1/2017).
Budi berharap, produk buatan dalam negeri ini segera rampung dan bisa mengudara di 2018 mendatang. "Kita targetkan 2018 bisa terbang," tambahnya.
CN-245 kata Budi, akan memiliki kapasitas 50 penumpang atau lebih banyak dari generasi sebelumnya yakni CN-235. Mengingat kapasitas yang bisa memuat banyak penumpang, CN-245 pun rencananya akan dipasarkan untuk penerbangan komersil.
Dengan kapasitas 50 penumpang, CN-245 akan menjadi saingan ATR-42 yang memiliki kapasitas sama.
PT DI juga tengah mengajukan proposal kerjasama dengan Airbus, mengingat desain pesawat jenis CN merupakan produk hasil kerjasama dengan perusahaan asal Eropa itu.
Pembuatan pesawat ini kata Budi, lebih cepat karena 80 persen model dan komponennya tidak jauh berbeda dengan pesawat CN-235 pendahulunya. Perbedaan terdapat di ekor pesawat.
"Jadi tidak terlalu lama, makanya kita kerja sama dengan Airbus, jadi kita yang design, nanti dibantu Airbus yang apply sertifikasi di EASA (European Aviation Safety Agency)," pungkas Budi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.